12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Pasca Demo Mahasiswa, Pos Jaga Kantor DPRD Siantar Dilempari Batu Belasan OTK

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pos penjagaan pintu keluar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar di Jalan Adam Malik, dilempari batu, Senin (12/10/20) sekira pukul 14.00 WIB. Aksi ini diduga dilakukan oleh kelompok provokator kerusuhan demo  undang undang cipta kerja.

Anggota Satpol PP bertugas di pos penjagaan gedung DPRD Siantar Budi Purba mengaku akan meningkatkan kewaspadaan pasca kejadian tersebut.

“Saya nyaris kena lempar. Beruntung saya sigap dan langsung berlindung dibalik dinding pagar gedung DPRD Siantar,” ujar Budi ditemui Mistar, Senin (12/10/20) siang.

Baca Juga:Jalan Kaki Kawal Aksi Tolak Omnibus Law, Kapolres Siantar: Sekalian Olah Raga

Budi menduga, para pelaku pelemparan batu dilakukan oknum yang sengaja memancing kerusuhan. Para pelaku lanjut Budi berjumlah sekitar belasan orang berjenis kelamin laki-laki dan berperawakan kurus seperti remaja.

“Sebelum mereka melempari pos jaga. sempat saya dengar mereka berkata “kembalikan punya kami”. Saya pun tidak mengerti apa maksudnya, terus mereka melempari pos serentak,” ujarnya.

Dijelaskan Budi, para pelaku melakukan aksinya dari pagar pembatas lapangan Adam Malik Siantar yang berjarak 10 meter ke pos jaga Satpol PP.
Usai melakukan aksinya, mereka kabur melarikan diri ke arah Kelurahan Timbang Galung Pematangsiantar.

Baca Juga:Pedagang Minuman Meraup Rezeki di Tengah Aksi Demo di Siantar

“Sempat dikejar Intel Satpol PP tapi tidak terlihat lagi mereka larinya kencang sekali,” ujarnya.

Terkait kejadian teror tersebut, kata dia, pelayanan publik di gedung DPRD Siantar tidak terganggu dan tetap normal. Namun, pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pematangsiantar untuk ditindaklanjuti.

“Sudah saya laporkan ke kantor, dan tidak ada persoalan dengan aktivitas kantor semua masih normal, tapi kita tetap waspada,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Mistar di lokasi, bebatuan lemparan OTK tersebut masih berserakan di bahu jalan pelataran kantor DPRD Siantar. Sebagian batu telah diamankan sebagai barang bukti. (billy/hm01)

Related Articles

Latest Articles