12.6 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Para Pedagang Eks Bioskop Ria Mohon Rasa Kemanusiaan Pemerintah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Beredar surat pemberitahuan tentang pengosongan gedung dan lahan bekas Bioskop Ria Siantar membuat para pelaku usaha yang mengkais rezeki setiap hari di sekitar bioskop tersebut cemas.

Pasalnya, surat yang bernomor 296/AIJ/X/2020 tertanggal 1 Oktober 2020 itu menyerukan kepada seluruh para penghuni atau yang memanfaatkan gedung dan lahan parkir eks Bioskop Ria di Jalan Sudirman agar dapat mengosongkan lahan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 10 Oktober 2020.

Beberapa pelaku usaha di sekitar parkiran eks Bioskop Ria mengakui telah menerima surat pemberitahuan tersebut, namun ada yang mengungkapkan kejanggalan terhadap surat pemberitahuan itu.

Baca Juga:Bunga Unik Si Janda Bolong Laris Manis Di Siantar

Ssalah satunya pemberitahuan secara tiba-tiba, serta cara menyerahkan pada warga sekitar eks Bioskop Ria juga seperti tidak wajar.

Rita, pemilik usaha “Mie Pangsit Rita” ini menyebutkan, surat pemberitahuan mengenai pengosongan eks Bioskop Ria diterimanya pada tanggal 5 Oktober, sedangkan di surat tersebut tertulis selambat-lambatnya pengosongan pada tanggal 10 Oktober 2020. Jelas hal ini membuat dia bingung kenapa dilakukan secara tiba-tiba.

“Kami tahu kok lahan ini memang bukan punya kami, tapi aset Pemerintah provinsi Sumatera Utara, kenapa tiba-tiba disuruh pindah? Lagian, yang antar surat pemberitahuan itu pun sepertinya tidak ada etika. Ketika kami tanyakan surat apa,malah dijawab”Surat Cinta, baca ajalah,” ucap seorang laki-laki yang langsung pergi begitu saja, Selasa (6/10/20).

Menurut informasi dari Rita, setiap pelaku usaha yang berdagang di sekitar lapangan parkir eks Bioskop Ria tersebut membayar sejumlah uang pada pihak Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara melalui PD Aneka Industri dan Jasa Provsu.

Uang tersebut adalah biaya untuk mengontrak lahan parkir tersebut. Besaran biaya setiap pelaku usaha berbeda-beda, mulai Rp600 ribu hingga Rp3 jutaan.

Katanya, sejak 39 tahun yang lalu, ibunya mulai berdagang di tempat itu tidak pernah mangkir membayar uang sewa pada pihak PD Aneka Industri dan Jasa Provsu. Surat kwitansi serta kontrak pun terus diperpanjang usai dibayarkan pada mereka.

“Silakan saja, jika memang kami harus diusir dari tempat ini, tapi yang sewajarnya saja. Kami sudah bayar kontrak, kenapa tiba-tiba kami harus pergi. Kami pikir Pemerintah pasti bisa lebih arif dalam membuat keputusan. Apalagi dimasa sulit saat ini. Akibat Pandemi Covid-19, penjualan menurun sangat drastis 70%, terus kami mau kemana perginya kalau tiba-tiba begini,” jelas dia.

Rita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa memaklumi kondisi saat ini. Jikalau harus tetap dikosongkan, sisa uang kontrak dapat dipulangkan kembali serta diberi kesempatan waktu hingga akhir tahun ini.

Paling tidak tiga bulan kedepan, agar para pelaku usaha mencari lokasi lain untuk berdagang.

Kekhawatiran juga tampak tersirat diwajah pelaku usaha lainnya, yakni Ida (55). Meskipun baru 4 tahun berdagang di parkiran eks Bioskop Ria tersebut, tapi lumayan buat menghidupi keluarganya selama ini.

“Sebelum pandemik Corona ini, dalam sehari saya bisa menghabiskan 10 kilogram beras. Tapi sekarang, habis 5 kilogram saja sudah bersyukur pun. Pokoknya jualan sekarang untuk dapat keuntungan itu tak adalah. Hanya bisa cukup buat ngembaliin modal, udah syukur,”imbuhnya.

Menurut Ida, berjualan dimasa pandemik ini tidak ada untung sama sekali, hanya berharap pelanggan tidak kecewa serta tetap mengingatnya.

Sebenarnya, para pedagang tidak menolak adanya mengosongkan lahan. Namun mereka menginginkan adanya kejelasan pasti dari yang berhak ataupun berwenang, dan sosialisasi kepada masyarakat jauh hari sebelumnya.

“Kalaupun nanti mau dibangun misalnya seperti tempat pusat makanan, kalau bisa kami-kami ini jugalah yang dipakai. Kayak mana lah kalau tiba-tiba begini, soalnya tak gampang cari tempat buat berjualan. Belum lagi kondisi Corona ini, mau makan apalagi lah nanti kami,” katanya memohon. (yetty/hm01)

Related Articles

Latest Articles