Pematangsiantar, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsiantar terpaksa menghentikan sementara penelitian pada bidang properti untuk Pematangsiantar. Kepala Statistik Sosial, Eksandi Simanjuntak menjelaskan, pandemi corona yang melanda Indonesia sejak awal tahun menjadi penyebab utamanya.
“Sebelumnya sudah direncanakan tentang penelitian tersebut, namun pandemi saat ini, perlu adaptasi dan perubahan kembali dalam melakukan sensus dan survei. Otomatis, biaya akan bertambah juga. Jadi, biaya operasional pula yang menjadi salah satu kendala riset tersebut ditunda,” ucapnya pada Mistar, Jumat (14/8/20).
Dia menuturkan, sebelum Pandemi Covid-19, memang ada perkembangan terhadap pengembangan bisnis p0roperti. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator-indikator, termasuk perluasan lahan pertanian beralih fungsi menjadi kawasan perumahan.
Baca juga: Sektor Makanan Sumbang Deflasi 0,76% Pada Juli 2020 Di Siantar
Sebelumnya kata Eksandi, penelitian terhadap pengembangan bisnis properti pada tahun ini sudah pernah diwacanakan serta akan direalisasikan, tetapi virus Corona sudah terlebih dahulu muncul di Indonesia.
“Setiap penelitian itu kan memerlukan biaya serta menggunakan keuangan negara. Jadi, beberapa penelitian dipending dulu. Tapi, human berarti tidak dilanjutkan, sebab penelitian tersebut sudah masuk pada perencanaan, hanya disetop sementara ini. Tetap akan kami lakukan nantinya, melihat perkembangan properti di kota Siantar ini cukup tinggi,”ucap Eksandi.(yetty/hm09)
