10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

P-APBD 2020 Siantar Fokus Penyesuaian Anggaran Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar memprioritaskan penyesuaian kebutuhan penanganan dampak Covid-19 pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020. Hal tersebut dibahas dalam rapat paripurna Perubahan APBD, nota jawaban Walikota Pematangsiantar Hefriansyah terhadap koreksi fraksi DPRD Siantar, Kamis (17/9/20) pagi.

Walikota Pematangsiantar Hefriansyah mengatakan, terhadap anggaran belanja yang mengalami pengurangan sebesar Rp8.372.980.865,35. Dana dari anggaran semula sebesar Rp593.992.804.211,00 kini menjadi Rp585.619.823.345,65.

Sementara untuk belanja langsung mengalami penyesuaian sebesar Rp119.103.860.559,27. Dari semula sebesar Rp1.046.242.301.000,00 kini menjadi sebesar Rp1.006.101.131.517,27, terbagi dalam berbagai program dan kegiatan pada perangkat daerah.

Baca juga: Walikota Siantar Serahkan RP-APBD 2020 Ke DPRD

“Adanya perubahan ini penyesuaian terkait refokusing anggaran dalam rangka penanganan dampak Pandemi Covid-19,” ujar Hefriansyah dalam rapat Paripurna DPRD Siantar, Kamis (17/9/20) pagi.

Selain itu, Walikota Siantar menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota keuangan Rancangan Perubahan APBD 2020. Salah satunya, fraksi Partai PDI Perjuangan terkait pemutakhiran data belanja anggaran Covid-19.

Hefriansyah menjelaskan, belanja bidang kesehatan dianggarkan sebesar Rp33.922.991.465,65 dan sudah direalisasikan sebesar Rp16.361.767.665,00 atau 48 persen.

Selanjutnya, penyedia jaring pengaman sosial (JPS) dianggarkan Rp24 miliar dan sudah direalisasikan sebesar Rp12.861.064.400,00 atau 48 persen. Kemudian, penanganan dampak ekonomi dianggarkan sebesar Rp2 miliar dan sudah direalisasikan sebesar Rp886.582.220,00 atau 44 persen.

“Untuk kendala selama ini dalam penanganan Covid-19, pemeriksaan swab dengan metode TCM belum optimal disebabkan cartridge yang habis persediaan. Kemudian, RSUD dr Djasamen Saragih Siantar belum memiliki X-Ray mobile,” ujarnya. Rapat dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles