27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Musim Pancaroba Kebutuhan Darah Meningkat, PMI Siantar Imbau Warga Lakukan Donor

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pada musim pancaroba, kondisi cuaca sering tidak menentu. Siang panas terik, namun tiba-tiba malamnya hujan dan udara menjadi terasa dingin. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit di musim pancaroba.

Musim pancaroba berkaitan erat dengan beberapa gangguan kesehatan seperti demam berdarah (DBD), ISPA, flu, diare, tifus abdominalis, dan penyakit lain akibat virus, seperti cacar air dan campak.

Bahkan selama musim pancaroba ini, sejumlah rumah sakit pun sering kehabisan kamar alias bed terisi penuh. Disamping itu, permintaan darah semakin meningkat, khususnya terhadap penyakit yang berhubungan dengan komponen trombosit, seperti DBD.

Ketua PMI Kota Pematang Siantar, Dr. RS. Saragih ditemani Sekretaris Irwansyah Damanik, serta Kepala Unit Donor Darah (UDD), Dr. Abadi Sinaga, mengatakan bahwa stok darah yang tersedia saat ini sangat kritis alias sangat minim.

Baca juga:Stok Darah PMI Siantar Menipis, Tersisa Hanya 43 Kantong

“Hal inilah yang sekarang sedang diupayakan PMI Kota Pematang Siantar dalam menanggulangi kebutuhan jumlah stok darah agar selalu tercukupi. Dengan mengimbau masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darahnya,” kata Dr. RS. Saragih, Kamis (13/10/22).

Dokter tersebut menjelaskan, kondisi saat ini membuat permintaan darah PMI Pematang Siantar meningkat, baik itu untuk peningkatan komponen trombosit, seperti DBD ataupun untuk cuci darah. Sebenarnya, setiap hari ada yang datang donor tapi gak sempat jadi stok langsung dipakai oleh yang membutuhkannya.

Minimnya persediaan daerah tersebut dipengaruhi karena kebutuhan dari masyarakat yang membutuhkan. Meski begitu, pihak keluarga pasien biasanya langsung sadar pentingnya donor darah. Sehingga saat dibutuhkan oleh pasien, keluarga sudah siap terutama yang golongan darah sama.

“Saat ini kami sedang mengirim surat kepada seluruh instansi pemerintah ataupun swasta, supaya bisa mendonorkan darahnya, khususnya untuk golongan O yang banyak dibutuhkan. Sebab, saat ini stok hanya tersisa golongan darah AB sebanyak 7 kantong,” sebut Ketua PMI Kota Pematang Siantar itu.

Menurut Dr. Abadi Sinaga, permintaan darah saat ini paling bayak dari rumah sakit untuk keperluan pasien yang ingin cuci darah dan yang paling banyak dibutuhkan ialah golongan darah O. Stoknya setiap hari habis. PMI Pematangsiantar setiap hari harus melayani permintaan 30 kantong darah bahkan bisa.

“Sebaiknya kita memang rutin berdonor darah karena donor darah banyak manfaatnya untuk diri sendiri dan bisa selamatkan nyawa orang lain,” ucap Dr. Abadi Sinaga.

Baca juga:Diduga Jadi PMI Ilegal, 598 WNI Gagal Berangkat ke Luar Negeri

Dia berharap, untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa mendatangi Markas PMI Kota Pematang Siantar, di Jalan Sutomo, disamping kantor Dinas Kesehatan atau Rumah sakit umum Dr. Djasamen Saragih. Jam operasionalnya setiap hari dimulai pagi pada pukul 08.00 Wib.

Irwansyah Damanik mengucapkan terima kasih kepada para pendonor, baik dari kalangan masyarakat umum, organisasi atau yayasan, ASN, maupun jajaran TNI, yang telah mendonorkan darahnya di PMI Kota Pematang Siantar.

“Sumbangan darah anda, sangat membantu PMI dalam memenuhi stok darah di rumah sakit dan klinik, ataupun bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kesadaran kita semua untuk donor darah,” kata Irwansyah. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles