6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Mulai 14-16 Oktober, 25.020 KK di Siantar Terima Bansos Tunai Rp200 Ribu

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar, kembali mengucurkan bantuan sosial (bansos) tunai untuk tahap VI kepada 25.020 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Bantuan ini akan dimulai hari ini, Rabu (14/10/20).

“Bantuan sosial tunai Jaring Pengaman Sosial (JPS) ini hanya berlangsung selama 3 hari saja yakni 14 hingga 16 Oktober 2020,” Ucap Pariaman Silaen Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P3 A) Pematangsiantar.

Katanya, awalnya data penerima bansos tunai JPS Pemko Siantar tercatat 25.211 KPM, namun dikarenakan ada data warga penerima bantuan yang masih tumpang tindih atau ganda, maka dilakukan kembali verifikasi ulang dengan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan catatan sipil Pematangsiantar.

Baca Juga:Ingin Dapat Bansos Non PKH? Ini Cara Daftarnya!

“Setelah semua rampung, maka dapatlah hasil akhir total seluruhnya dari 8 kecamatan dan 53 kelurahan di Kota Pematangsiantar sebanyak 25.020 KPM/KK . Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 200 ribu per kk. Sehingga jumlah Dana yang disalurkan Pemko Siantar sebesar lima milyar empat juta rupiah,”kata Dia.

Jumlah penerima Bansos sebanyak 25.020 KPM/KK dengan rincian sebagai berikut, Kecamatan Siantar Martoba 4.400, Siantar Sitalasari 2.724, Siantar Timur 3.559, dan Siantar Selatan 2.129. Kemudian Siantar Marihat 1.700, Siantar Barat 3.501, Siantar Utara 5.432, dan Siantar Marimbun 1.575.

Pariaman mengatakan, tempat penyaluran bansos itu dilakukan pada kantor lurah setempat, sekolah – sekolah yang telah ditunjuk, serta lapangan terbuka. Namun yang pastinya, nama-nama dari warga penerima bansos tunai tersebut dapat dilihat papan pengumuman dikantor lurah masing-masing.

Baca Juga:Jika Resesi, Pemerintah Diminta Tetap Salurkan Bansos

“Kepada warga penerima bansos tunai JPS ini agar datang sesuai waktu nya masing-masing. Jangan terlambat, sebab tidak ada pengulangan untuk pengambilan lagi. Jadi, ini untuk melatih kedisiplinan warga juga,” Imbuhnya.

Dalam penyaluran bansos ini, Pemko telah mengatur jadwal untuk menguraikan kehadiran penerima bantuan. Sehingga diharapkan tidak terjadi kerumunan massa.

Tak lupa pula Pariaman mengimbau bagi warga yang ingin mengambil bansos JPS tersebut agar tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab nantinya tidak akan dilayani oleh petugas apabila tidak menggunakan masker.

“Penerapan protokol kesehatan harus diutamakan, seperti mencuci tangan, memakai hand sanitizer, dan nanti juga ada pihak puskesmas masing-masing kelurahan akan ada disetiap tempat pembagian bansos tunai JPS ini untuk mengukur setiap warga dengan alat pengukur suhu tubuh,”tegas Pariaman. (yetty/hm01)

Related Articles

Latest Articles