6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Mahasiswa ‘The Power of Emak-emak’ Gerakkan Ragam Kegiatan Tingkat Pelajar di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan menyambut bulan suci Ramadhan, kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Samora di Jalan Kaveleri, Kota Pematangsiantar melaksanakan berbagai kegiatan sejak 26 hingga 27 Maret 2022.

Untaian kegiatan meliputi, mewarnai gambar tingkat TK, Tahfidz Juz Amma tingkat SD, Azan tingkat SMP serta Kultum (kuliah 7 menit ) untuk tingkat SLTA. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 579 orang dari seluruh pertandingan. Kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu (26/3/22).

Selanjutnya peringatan Isra Mikraj akan dilaksanakan, Minggu (27/3/22) dengan penceramah Dr H Maranaik Hasibuan sekaligus pengumuman para pemenang.

Baca Juga:SMK Negeri 1 Siantar Gelar Peringatan Isra Mikraj dan Sambut Ramadhan 1443 H

Rektor STAI Samora Imran Simanjuntak menjelaskan, acara ini dikemas untuk membaurkan STAI Samora dengan seluruh lapisan masyarakat. Terlebih saat akan menghadapi Ramadhan ini, mahasiswa STAI Samora harus hadir di garda depan mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.

Imran mengapresiasi kinerja mahasiswa STAI Samora yang menggagas dan menggelar acara ini, terutama mahasiswa yang sudah emak-emak. “Saya bangga punya mahasiswa yang sudah berkeluarga, ya emak-emak. Mereka telah membuktikan the power of emak-emak dalam pengorganisiran dan pelaksanaan acara ini. Mereka mampu membina dan mengarahkan adik-adik mahasiswa yang masih muda untuk solid dan bahu membahu menyukseskan acara ini,” ucapnya di sela-sela kegiatan.

Lebih jauh menurut Imran, kehadiran STAI Samora di Kota Siantar harus dapat memberi arti positif di tengah masyarakat. Terutama menggembleng para mahasiswa untuk memiliki wawasan kebangsaan yang komprehensif dan jauh dari paham-paham ekstrim radikal yang menyesatkan dan memperburuk citra Islam.

“STAI Samora jelas berpahamkan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah yang menjunjung tinggi pluralisme dan anti sekularisme terorisme, serta mengambil pemikiran yang moderat toleran dan pemersatu untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata mantan aktivis itu.

Baca Juga:Peringatan Isra Mikraj, Gubsu: Perkuat Iman untuk Cepat Bangkit dari Covid-19

Pihaknya berharap lulusan STAI Samora dapat menjadi penyejuk dalam lingkungan masyarakat. Namun tetap berbasis pada ilmu pengetahuan yang mumpuni sesuai dengan jurusan masing-masing. Lulusan STAI Samora sudah hampir mencapai 1.300 alumni yang banyak mengisi jabatan-jabatan birokrasi, teknokrat, pengacara, TNI, Polri juga para pengusaha yang kesemuanya itu adalah aset bangsa dan aset Kota Siantar.

Dia berharap ke depan masyarakat paham dan bijak dalam memasukkan anak-anak mereka ke bangku kuliah, agar terhindar dari paham-paham yang mampu mengganggu keutuhan bangsa. “Dan tentu kami berharap STAI Samora dapat diperhitungkan di Sumatra Utara dan Indonesia,” ujarnya. (rel/yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles