27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Mahasiswa Kristen Diajak ‘Ber-GMKI’

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Untuk menjadi seorang pemimpin, tentu harus siap dipimpin oleh orang lain. Karena, untuk jadi pemimpin tidaklah mudah. Seorang pemimpin harus menjalani proses demi proses agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab ketika menjadi seorang pemimpin.

Dalam hal ini, sebuah organisasi ekstra kampus yaitu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) adalah salah satu wadah untuk membentuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab berdasarkan kasih didalam Yesus Kristus sang Kepala Gerakan.

Demikian pers rilis yang disampaikan Wakil Ketua Aksi Pelayan di GMKI Komisariat Universitas Simalungun (USI), Andry Napitupulu kepada Mistar untuk mengajak seluruh mahasiswa Kristen ‘ber-GMKI’ atau bergabung ke organisasi GMKI. Jumat (29/1/21) pagi.

Baca juga: Jelang Konfercab XXIX, GMKI Siantar-Simalungun Lantik Panitia

Beberapa orang yang menjadi Pemimpin saat ini kebanyakan tidak menjalani setiap proses baik dalam pengetahuan, ilmu, bahkan pengalaman kaderisasi tidak cukup untuk ia implementasikan kepada setiap anggotanya tersebut.

Syarat untuk menjadi salah satu anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, pertama sekali harus menjalani yang namanya Masa Perkenalan (MAPPER) , ketika selesai menjalani Masa Perkenalan tersebut , berarti sudah sah menjadi salah satu bagian dari anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.

Setelah sah menjadi salah satu anggota Gerakan Mahasiswa Indonesia , mari persiapkan diri untuk menjalani Kaderisasi/Pengkaderan yang wajib untuk diikuti tiap-tiap anggota GMKI.

Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Fungsi dari kaderisasi adalah mempersiapkan calon-calon (embrio) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi atau lembaga lainnya.

Kaderisasi/Pengaderan di GMKI adalah Implementasi dari Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) 2006 sesuai Visi dan Misi GMKI, seluruh anggota gmki wajib menjalani tahap tersebut.

PDSPK GMKI 2006 adalah rumusan garis-garis besar sistem pendidikan kader yang akan dilaksanakan GMKI. PDSPK juga merupakan strategi pendidikan kader gmki yang disusun secara sistematis, terencana, dan integralistik agar pendidikan kader GMKI berjalan secara utuh, menyeluruh, dan terpadu dalam menghasilkan pemimpin yang memiliki profil tertentu.

Baca juga: Di Masa Pandemi, GMKI Tak Surut Latih Kader Kepemimpinan

Beberapa tahap pengkaderan didalam GMKI, yaitu Masa Bimbingan (MABIM), Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Latihan Kepemimpinan (LK) , dan Tahapan terakhir ialah Pengabdian Masyarakat .

Ketika telah menjalani tahap demi tahap yang ada didalam GMKI, dan sudah menjadi seorang kader yang telah selesai mengikuti pengkaderan, maka untuk itu langkah selanjutnya ialah siap untuk menerima tugas dan tanggung jawab agar dapat mengimplementasikan apa yang sudah didapat didalam tahapan pengkaderan.

Kemudian, harus diketahui GMKI juga memiliki 3 Tugas Medan Layan yaitu Masyarakat, Gereja, dan Perguruan Tinggi. Begitu juga Motto GMKI ialah “Ut omnes Unum Sint” artinya agar semua satu adanya didalam kasih Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan.

“Jika ingin lebih tahu tentang GMKI dan sejarah GMKI, kita mengundang seluruh civitas Mahasiswa Kristen yang ada di Indonesia untuk bergabung dalam organisasi ekstra kampus yaitu GMKI, agar menjadi seseorang yang bermutu dan berintegrasi dikemudian hari untuk orang lain,” tutupnya mengakhiri. (fery/rel/hm06)

Related Articles

Latest Articles