Pematangsiantar, MISTAR.ID
Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 di Kota Pematangsiantar tidak mempengaruhi omzet penjualan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) dari penyebaran Covid-19, yakni masker. Seperti diketahui, Kota Siantar saat ini masih berada pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level I.
Seperti yang disampaikan sejumlah penjual masker di seputaran Kota Pematangsiantar ketika dikonfirmasi mistar.id terkait omzet penjualan selama bulan Ramadahan hingga Lebaran tahun 2022. “Sama saja, gak ada meningkat,” ujar Depson, penjual masker di Jalan Diponegoro, Siantar Barat, Rabu (4/5/22).
Baca Juga:H -1 Tahun Baru, Warga Padati Pasar di Siantar Tanpa Perdulikan Prokes
Hal senada juga disampaikan oleh Steven, salah seorang penjual masker di depan SMP Negeri 4 Jalan Kartini. “Sama aja, seperti hari biasa saja, kadang naik kadang turun. Malah hari ini sepi, mungkin karena covid yang sudah mulai menurun itu, lihat aja sekarang sudah banyak orang yang gak pakai masker,” cecarnya.
Selanjutnya Putri, yang juga menjual masker di salah satu kios di Jalan Kartini mengatakan bahwa libur Lebaran tidak mempengaruhi omzet penjualan maskernya. “Kalau di sini biasa saja, yang ramai itu di Jalan Diponegoro sama yang di depan SMP (Negeri) 4, itu cabang kita, kalau di sini gak begitu ramai,” tuturnya.
Baca Juga:Penumpang Mudik via Eks Terminal Suka Dame Siantar Minim
Bukan hanya di tiga di lokasi itu saja, omzet penjualan masker di salah satu apotik seputaran Jalan Kartini juga tidak dipengaruhi oleh ramainya warga yang beraktivitas di Kota Pematangsiantar saat bulan Ramadhan maupun Lebaran. “Biasa-biasa saja, sama saja, tidak berpengaruh sama omzet penjualan,” ujar ibu yang mengaku bernama Anne tersebut.(ferry/hm15)
