10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Langit-langit Ruang Paripurna DPRD Siantar Terancam Ambruk

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kerusakan bagian atap bangunan gedung ruang harungguan untuk rapat paripurna DPRD Siantar semakin memprihatinkan. Saat sidang paripurna Raperda, Selasa (20/10/20) pagi patahan gypsum langit langit gedung menggantung dan mengancam anggota DPRD yang bersidang.

Langit langit tersebut berada tepat di atas meja rapat anggota DPRD Siantar. Di sekitar langit langit juga terlihat retakan panjang melingkar hingga empat meter. Di sekitarnya terlihat garis bekas aliran air. Diduga terjadi kebocoran atap bangunan gedung hingga membasahi langit-langit gedung DPRD Siantar.

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Pematangsiantar Wanden Siboro mengatakan, kerusakan langit-langit gedung sudah cukup lama terjadi. Ia mengaku, telah berulangkali mengajukan anggaran perbaikan perawatan.

Baca juga: Ranperda Perubahan Tirta Uli Jadi Perumda Diserahkan Ke DPRD

“Sebelumnya, sudah selalu kita perhatikan itu. Dan memang sudah cukup lama itu terjadi,” ujar Siboro ditemui Mistar, Selasa (20/10/20) siang. Ia melanjutkan, atas usulan tersebut, anggaran rehabilitasi perawatan gedung telah ditampung dalam APBD Perubahan 2020.

Dan terhitung, Rabu (21/10/20) akan mulai dikerjakan proyek kecil tersebut. “Tadi baru pun ditampung di APBD Perubahan kami pun gak khawatir lagi. Takutnya tertimpa pula Dewan,” ujarnya.

Menurut Siboro, pengerjaan akan dimulai dengan penghitungan estimasi biaya oleh rekanan konsultan bangunan. Selanjutnya, akan dilakukan proses pengerjaan. “Sementara masih tahap penghitungan rencana anggaran biaya dulu oleh konsultan. Jadi baru nanti akan dilakukan pengerjaan,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah kendala di kantor DPRD Siantar yakni saluran air bersih yang tidak lancar. Ketersediaan air bersih sering tidak memenuhi seluruh fasilitas kamar mandi gedung DPRD Siantar. Hal ini telah berulangkali dikeluhkan oleh anggota DPRD Siantar. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles