10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Kasus Kebakaran di Siantar Tahun 2021 Menurun Dibanding 2020, Penyebab Didominasi Korsleting Listrik

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Pematangsiantar sejak 2021 mengalami penurunan dibanding tahun 2020. Tahun 2021 kasus kebakaran sebanyak 36, sedangkan 2020 sebanyak 64 kasus. Artinya, ada penurunan sekitar 28 kasus.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Oprasional (Kasi Ops) Damkar Pemko Pematangsiantar Remaja Ginting. “Dibandingkan tahun 2020, kasus kebakaran di Kota Pematangsiantar tahun 2021 ada penurunan,” ungkap Remaja Ginting, Sabtu (16/4/22).

Penyebab kebakaran masih didominasi korsleting listrik. Selain itu, penyebab lainnya adalah kebocoran tabung gas, pembakaran sampah, lilin hingga puntung rokok. “Seperti tahun sebelumnya, penyebab kebakaran sepanjang 2021 masih karena korsleting listrik,” sebutnya.

Baca Juga:Sepanjang 2020, Terjadi 228 Kasus Kebakaran di Kota Medan

Ia kemudian mengingat bahaya kebakaran kepada masyarakat yang terjadi akibat kelalaian. Masyarakat harus bijak menggunakan alat-alat listrik dengan tidak melebihi batas beban kapasitas. Sehingga tidak terjadi korsleting listrik. “Dan yang terpenting selain memasang alat pendeteksi asap, juga sediakan alat-alat pemadam kebakaran di rumah,” pungkasnya.

Sementara kasus kebakaran tahun ini (2022) menurut catatan redaksi MISTAR, jumlah kebakaran yang terjadi pada Januari hingga April 2022 mencapai 5 kasus. Seperti baru-baru ini, dua rumah terbakar di Jalan Bah Binonom, Pematangsiantar. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles