Medan, MISTAR.ID
Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan mencatat sepanjang 2020 terjadi 228 kasus kebakaran di Kota Medan, dengan total kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp101 miliar lebih. Kepala Dinas P2K Kota Medan Albon Sidauruk mengatakan itu pada wartawan, Kamis (31/12/20).
“Bila melihat data ini bencana kebakaran di Kota Medan menurun bila dibanding pada tahun 2019, yaitu 257 rumah terbakar,” sebut Albon.
Adapun rincian dari 228 rumah yang musnah terbakar di Kota Medan ini sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 51 orang mengalami luka-luka.
“Dari jumlah itu, 90 persen kebakaran disebabkan korsleting listrik. Ini menjadi masalah kita, termasuk tak sedikit pula lokasi kebakaran yang sulit dijangkau,” terang Albon.
Baca Juga: Suzuya Pasar Raya Jalan Brigjend Katamso Medan Ditegur Satgas Pangan
Lanjut Albon, untuk kejadian kebakarang paling tertinggi di 2020 tercatat pada bulan Januari yakni ada 31 kejadian kebakaran, disusul bulan Agustus sebanyak 26 kebakaran, ketingga tertinggi di bulan Februari ada 23 kali kebakaran dan pada Maret dan September yang terjadi 21 kebakaran.
Albon juga menargetkan di tahun 2021 akan membangun tandem di daerah Medan Belawan. “Paling lambat di tahun 2022 lah akan kita bangun tandem di Medan Belawan. Karena tidak ada suplai air di sana. Sehingga bila ada kebakaran bisa cepat mendapatkan air,” pungkasnya.(anita/hm02)
