Pematangsiantar, MISTAR.ID
Di masa-masa transisi new normal, yakni bulan Juni 2020 lalu, kecelakaan lalu lintas dan tilang knalpot blong di Kota Pematangsiantar cenderung meningkat bila dibanding bulan Mei 2020.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama bulan Juni 2020, terjadi sebanyak 13 kali, sedangkan tilang knalpot blong mencapai 234 tilang. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP M Hasan.
“Kecelakaan bulan Mei, 5 kejadian, 1 meninggal dunia. Kenapa rendah, karena mei kemarin kan ‘tetap di rumah’. Masuk bulan juni, mulai new normal kemarin, kejadiannya ada 13, yang meninggal 1, luka berat 4, luka ringan 17,” bebernya merinci.
Baca juga : 533 Kendaraan Disuruh Putar Balik di Perbatasan Sumut, Mobil Terbanyak
Selanjutnya untuk tilang knalpot blong, kata Hasan, di bulan Mei 2020 ada 155 tilang. Di bulan Juni 2020, ada 234 tilang. “Jadi tilang knalpot blong juga ikut meningkat,” ujar Hasan. Menurutnya, polusi suara yang ditimbulkan knalpot blong adalah tanggungjawab bersama.
“Ini bukan hanya semata-mata tugas polisi, ini tanggungjawab kita bersama. Peran serta orangtua juga sangat dibutuhkan untuk memantau anaknya, karena semua kan berangkat dari rumah. Jangan hanya dilihat dari segi pelanggaran hukum nya saja, dari sisi polusi suara, knalpot blong sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” tuturnya.
Disinggung mengenai knalpot blong yang disita, kata Hasan, pihaknya saat ini sedang memikirkan cara membuat sesuatu dengan bahan knalpot blong, untuk mengingatkan masyarakat bahwa knalpot blong itu sangat mengganggu kenyamanan. “Seperti di kantor Satpas (pengurusan SIM), ada pohon natal dari knalpot blong. Untuk yang saat ini, kita masih memikirkannya,” tandasnya.(ferry/hm09)
