Medan, MISTAR.ID
Selama diberlakukannya larangan mudik Lebaran 2020 di tengah pandemi Covid-19, tepatnya sampai hari ke-10, sudah 533 kendaraan yang diputar balik di perbatasan kota yang ada di Provinsi Sumut.
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin mengatakan, dari jumlah itu, kendaraan roda empat atau mobil menjadi terbanyak yang diputar balik yakni 238 unit. Kemudian diikuti kendaraan roda dua atau sepedamotor sebanyak 207 unit.
“Kemudian bus sebanyak 88 unit. Total kendaraan yang sudah diputar balol sampai hari ini sebanyal 533 unit,” terang dia, Minggu (3/5/20) petang.
Dia memaparkan, pelarangan mudik atau putar balik ini dilakukan oleh beberapa Polres yang masuk jajaran Polda Sumut.
Polres Tebingtinggi memutar balik 77 kendaraan, Polres Binjai 41 kendaraan, Polres Deliserdang 182 kendaraan, Polres Siantar 146 kendaraan, Polres Tanahkaro sebanyak 53 unit, Polres Samosir sebanyak 10 unit, Polres Labuhanbatu 19 unit, Polres Batubara 4 unit dan Polres Tapsel 1 unit.
“Itu total dari awal sampai hari ini,” sebut dia.
Dia menyampaikan, pihaknya terus melakukan penjagaan disetiap perbatasan kota/kabupaten yang ada di Sumut. Hal ini guna mencegah masyarakat untuk mudik guna memutus mata rantai Covid-19.
“Kita terus lakukan sampai pemberlakuan larangan mudik berhenti. Sehingga virus corona cepat selesai,” terangnya.
Untuk itu, Kemas meminta kepada masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah yang melarang mudik di tengah pandemi corona. “Untuk tahun ini jangan dulu mudik,” kata dia.
Mengenai larangan mudik apakah juga berlaku bagi para pekerja yang kebetulan melintas di daerah perbatasan atau yang dilakukan penutupan jalan, pria dengan melati tiga dipundaknya ini mengatakan larangan tersebut hanya berlaku kepada mereka yang melakukan mudik.
“Kalau tidak mudik, pasti akan kita suruh melintas. Dan kita juga mengetahui orang itu mudik atau tidak,” pungkas orang nomor satu di Ditlantas Polda Sumut ini.
Penulis: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
