14.7 C
New York
Friday, April 12, 2024

Ini Cara Mendapatkan Kantong Darah dari PMI Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala markas PMI Pematangsiantar Irwansyah Damanik mengatakan, ada prosedur yang harus dipenuhi untuk mendapatkan darah di PMI. Namun sebelum datang ke PMI, pihak keluarga dapat menghubungi langsung ke staf PMI. Untuk memastikan kebenaran info dari petugas PMI kalau stok darah masih ada atau sudah habis.

“Melalui aplikasi di http://pmi-pematangsiantar.org juga bisa untuk melihat ketersediaan stok darah di PMI,” ucapnya, Sabtu (17/4/21).

Kemudian, lanjutnya, apabila ada pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi darah, maka dokter pemeriksa di rumah sakit tersebut akan membuat surat pengantar mengambil darah. Surat pengantar itu akan ditulis tentang nama pasien, dari rumah sakit mana, golongan darah yang dibutuhkan, jenis komponen darah nya, dan jumlah yang diinginkan.

Baca Juga:Stok Darah Menipis di PMI Kota Medan

Perawat rumah sakit dan keluarga pasien akan membawa surat pengantar tadi ke Unit Tranfusi Darah di PMI. Selanjutnya, petugas PMI akan memutuskan apakah mereka dapat memenuhi permintaan atau tidak dan apakah mereka membutuhkan donor dari teman atau keluarga pasien sebagai ganti darah yang tidak ada. “Apabila tersedia, pihak yang membutuhkan harus menunggu dulu karena darah harus melewati proses uji saring dan pemisahan darah,” jelas dia.

Lantas, bagaimana mekanisme pembayarannya, apakah pengambilan darah dari PMI secara gratis atau dibayar? Irwansyah menyebutkan, pengambilan stok darah dari PMI itu dilakukan beberapa mekanisme. Apakah secara pribadi yaitu keluarga pasien sendiri yang mengambilnya, atau atas permintaan rumah sakit tempat pasien dirawat.

“Jika pasien tersebut berobat di rumah sakit itu menggunakan BPJS Kesehatan, maka akan gratis. Namun, ada pula rumah sakit yang akan membayarkan pada keluarga si pasien karena sudah melewati atau mendahulukan pembayaran di PMI,” terangnya.

Baca Juga:Personil Brimob Siantar Donor Darah

Dia menuturkan, transaksi pembayaran untuk pengambilan darah di PMI Pematangsiantar dikenakan biaya Rp360 ribu per kantong.

Sebenarnya, kata Irwansyah, darahnya itu tidak dibayar, melainkan pengambilan darah tersebut memerlukan biaya (service cost), antara lain untuk keperluan kantong darah untuk pengambilan darah donornya, pemeriksaaan uji saring darah, golongan darah, serta pemisahan menjadi komponen darahnya. “Harga itu bukan kami yang buat, melainkan sudah ketetapan dari Menteri Kesehatan pusat,” katanya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles