11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Stok Darah Menipis di PMI Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia Cabang Medan selama pandemi Covid-19 tidak stabil. Ditambah lagi saat ini memasuki bulan ramadan.

Kasi Pelayanan Teknik Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Ira Fitriyanty Putri Lubis mengatakan, tipisnya stok darah saat ini karena minat masyarakat untuk mendonor sangat rendah.

“Stok darah saat ini masih dalam kondisi belum stabil. Ini dikarenakan dampak Pandemi covid-19. Jadi kalau stok aman itu kita tidak pernah lagi merasakan sejak Maret 2020 kemarin. Kalau bulan puasa tahun ini lebih turun lagi karena tahun lalu itu tidak sekrisis tahun ini yang merupakan masa Pandemi. Semakin turun stok darah kita selain karena Pandemi masuk bulan puasa jadi ebih turun lagi,” katanya, Rabu (14/4/21).

Namun begitu, UDD PMI Cabang Medan punya strategi untuk mencari para donasi darah atau pendonor. Strategi mengatasi kelangkaan darah itu dengan merekrut pendonor baik pendonor rutin maupun yang pendonor baru. Diharapkan dengan ini setidaknya bisa membantu stok darah di UDD PMI kota Medan.

Baca Juga: Limbah Medis UDD PMI Siantar Dikirim ke Jakarta, Ditangani Dua Rekanan

“Begitu juga akan digelar acara yang bekerjasama dengan komunitas, tempat ibadah ataupun instansi yang lain. Selain itu akan mengaktifkan donor keluarga atau donor pengganti. Jadi mengantisipasi kelangkaan dan stok menipis kita akan mengaktifkan donor pengganti jadi bagi pasien yang nanti membutuhkan darah jika stok kita tidak ada ataupun terbatas,” bebernya.

Lanjutnya, untuk donor pengganti ini boleh golongan apa saja jika memang tidak ada donor pengganti yang sama dengan darah pasien. Misalnya, sebut dia kalau stok darah minim tapi stok darah golongan O ada sedangkan golongan darah yang lain minim, pendonor boleh donor pengganti dengan golongan darah yang lain.

Baca Juga: Stok Darah PMI Siantar Menipis, Tersisa Hanya 43 Kantong

“Saat ini stok darah ada 400-an kantong darah. Golongan darah O terbilang menipis. Kalau bulan Ramadan pasti terjadi penurunan bukan hanya di Medan tetapi di seluruh Indonesia mengalami yang sama,” ucapnya.

Dia menjelaskan saat berpuasa tetap boleh melakukan donor darah terutama bagi pendonor yang kondisinya fit, istirahatnya cukup, konsumsi makanannya juga baik dalam arti saat sahur pola makannya sehat.

“Jangan pula makan nasi sedikit tapi mendonor. Kondisi saat mendonor di ramadhan harus dipastikan sehat. Karena katanya ada juga pendonor yang puasa bukan di bulan ramadhan baik- baik saja saat mendonor. Jadi intinya harus fit,” urainya.(saut/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles