Pematangsiantar, MISTAR.ID
Guna memberikan penjelasan kepada masyarakat, mengapa Partai NasDem mengusung pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani di Pilkada Kota Pematangsiantar tahun 2020, DPD Partai NasDem Kota Pematangsiantar menggelar konferensi pers, Kamis (16/7/20).
Dalam kegiatan yang digelar di Kantor DPD Partai NasDem Kota Pematangsiantar Jalan Pattimura tersebut, para pengurus partai itu membeberkan sejumlah alasan mengapa mereka mengusung pasangan tersebut. Acara dipandu Sekretaris DPD NasDem Siantar, Fernando C Sitorus.
“Pada tanggal 15 Juli 2020 kemarin, bapak Asner Silalahi dan Susanti Dewayani diberikan kepercayaan oleh DPP Pasrtai NasDem untuk bersama-sama berjuang memenangkan rakyat pematangsiantar pada Pilkada tahun 2020,” ujar Fernando mengawali kegiatan konferensi pers.
Baca Juga:Pilkada Siantar, Asner-Susanti Berpotensi Lawan Kolom Kosong
Selanjutnya, Ketua DPD Partai NasDem Kota Pematangsiantar Frans Herbert Siahaan dalam kata sambutannya saat membuka acara, ia berharap media turut bekerja sama dengan Partai NasDem untuk memenangkan Asner dan Susanti dalam Pilkada yang akan digelar 19 Desember 2020.
“Karena pada intinya, seorang kepala daerah, ketika bekerja sama dengan media, kerja sama dalam artian media yang positif, tentu akan dapat memenangkan pak Asner ke depan,” tutur Frans. Pada kesempatan itu, kata Frans, pihaknya mengundang Asner Silalahi dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kota Pematangsiantar, Frengki Boy Saragih menegaskan, Partai NasDem tidak tiba-tiba menjatuhkan pilihannya untuk mengusung pasangan Asner-Susanti di pertarungan Pilkada tahun 2020.
Baca Juga:Â Ini Paslon Usungan Nasdem di Pilkada 16 Kota/Kabupaten di Sumut
“Perlu kami buka, partai NasDem memang agak lama menentukan siapa yang akan diusung. Namun semua itu karena (adanya) tahapan-tahapan partai. Jadi kita tidak ujuk-ujuk, tiba-tiba pak Asner kita usung jadi calon Walikota Pematangsiantar. Ini semua melalui prosedur dan tahapan,” ujarnya.
Tahapan-tahapan yang ada, kata Frengki, dilaksanakan tidak ada sangkut pautnya dengan mahar. “Artinya, partai NasDem tanpa mahar benar-benar terwujud di Kota Pematangsiantar,” tukas Frengki yang diikuti tepuk tangan para hadirin, termasuk Asner Silalahi.
Frengki juga menyampaikan permohonannya kepada pers untuk ikut membesarkan Asner Silalahi sehingga bisa memimpin Kota Pematangsiantar ke depannya. “Karena pak Jokowi juga besar karena pers, sosok Ahok juga besar karena pers,” ujarnya.
Fernando C Sitorus selaku Sekretaris DPD NasDem Siantar menambahkan, Asner dan Susanti dipilih karena memenuhi seluruh syarat dan kriteria yang diajukan Partai NasDem sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) partai tersebut.
“Jadi benar, pak Asner tidak ujuk-ujuk dipilih partai NasDem menjadi calon walikota,” ungkapnya.
Baca Juga:Beredar Surat PDIP Usung Asner-Susanti. Ini Komentar Ketua DPC PDIP Siantar !
Ketika tim survei datang, kata Fernando, langsung melakukan screening ke lokasi Asner minum kopi. Bahkan tim survei juga meminta agar dibawa ke tempat masa kecil Asner. Hal ini dilakukan untuk mengetahui riwayat hidup Asner Silalahi.
“Jadi semua itu sudah dilewati oleh pak Asner, makanya dipercaya Partai NasDem untuk memenangkan hati rakyat Kota Pematangsiantar. Salah satunya, pak Asner janji akan mewujudkan universitas negeri di Kota Pematangsiantar dengan bekerja sama dengan pihak Kabupaten Simalungun,” cecarnya.
Pada acara yang turut dihadiri Bendahara DPD NasDem Tongam Pangaribuan itu, Asner Silalahi memastikan dirinya akan mengundang media untuk coffee morning minimal dua kali sebulan. “Tanpa masukan dari anda, tanpa ada kritik dari anda, saya akan terlena dengan buaian, tetapi kalau anda mengkritik saya, saya akan menerimanya, tapi kritik yang positif ya,” ujarnya. (ferry/hm01)
