8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Ini 3 Titik Rawan Macet di Pematangsiantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menggelar rapat koordinasi (rakor) mengantisipasi kemacetan arus lalulintas.

Pada rakor yang diikuti Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Roli Souhoka, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando dan Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, dr Susanti mengungkapkan ada tiga titik rawan macet di Pematangsiantar.

Yakni seputaran Simpang Dua Kecamatan Siantar Marimbun dan di Jalan Sutomo depan Toko Roti Ganda Kecamatan Siantar Barat serta Kawasan Pasar Horas Kecamatan Siantar Barat.

Baca Juga:Hindari Daerah Rawan Macet Arus Lalu Lintas di Siantar, Ini Jalan Alternatifnya

Permasalahan di Simpang Dua, kata dr Susanti, ada lahan yang sampai sekarang sedang dilakukan negoisasi untuk pelebaranan ujung Jalan Sisingamangaraja.

“Mudah-mudahan pemilik rumah bersedia melepaskan lahan itu, agar tidak ada penyempitan lagi,” kata Susanti.

Kemudian di Jalan Sutomo depan Toko Roti sering macet meski hari biasa. Hal itu karena adanya parkir kendaraan berlapis. Dan di kawasan Pasar Horas, diakibatkan adanya angkutan kota maupun pedesaan yang ngetem di kawasan pasar tersebut.

“Ini semua kita persiapkan supaya tidak ada kemacetan di Kota Pematangsiantar,” ujar Susanti yang pada kesempatan itu menyinggung soal traffic light yang sering mati dan diharapkan dapat difungsikan kembali demi kenyamanan pengendara.

Baca Juga:Polda Sumut Catat Ada 82 Titik Kemacetan saat Puncak Mudik

Selanjutnya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang juga memberikan masukan untuk mengantisipasi potensi yang menimbulkan kemacetan di Kota Pematangsiantar, mengingat setelah dua tahun tidak ada mudik, maka arus lalulintas akan melonjak tajam pada mudik Lebaran kali ini.

Menurut Radiapoh, hal itu harus segera disikapi. Demikian juga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama libur Lebaran harus diantisipasi. “Kita juga harus mengantipasi stok BBM. Ini bisa dikoordinasikan ke Pertamina. Kalau sampai terjadi kelangkaan, ini akan jadi momok,” ungkapnya.

Setelah Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Roli Souhoka SIP, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando dan Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto memberikan pernyataannya masing-masing, acara dilanjutkan dengan peninjauan ke Pos Pengamanan (Pospam). Acara ini tidak diikuti Ketua DPRD, Bupati dan Kapolres Simalungun yang lebih dulu meninggalkan ruangan rapat. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles