Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tumpukan sampah di Jalan Patuan Anggi, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, hingga Minggu (13/12/20) siang tak kunjung diangkat truk sampah. Selain menimbulkan bau menyengat dan sangat tak sedap, juga menggaggu kelancaran arus lalu lintas karena jalan jadi menyempit.
Beberapa pengendara sepeda motor bahkan masyarakat yang berjalan kaki sesekali terlihat menutup hudung lantaran aroma bau yang ditimbulkan sampah tersebut.
Rizal (30) misalnya, ia ngaku bahwa sampah-sampah tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas. “Ya gimana lagi, akibat sampah sampah ini jalan jadi menyempit, sudah begitu aromanya kurang sedap bang,” ujarnya diwawancarai.
Baca Juga: Pengerjaan Jembatan Sigagak Dikebut, Diproyeksikan Tuntas Juni 2021
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang dikonfirmasi wartawancarai  perihal sampah yang menumpuk itu, belum memberikan komentar meksi telah coba duhubungi.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat pengguna Jalan Patuananggi, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar merasa tak nyaman dengan adanya tumpukan sampah yang hampir memakan saparuh badan jalan.
Warga yang tinggal di seputaran Jalan Patuananggi sudah sejak lama mengeluhkan soal sampah yang dibuang sembarangan di kawasan itu.
Baca Juga:Â Penanggulangan Sampah di Siantar Sangat Memprihatinkan
Sampah yang menumpuk membuat warga yang tinggal maupun yang melintas, merasa tidak nyaman akibat baunya yang menyebar.
Andi, salah satu warga sekitar kepada Mistar, Selasa (17/11/2020) lalu mengatakan, sejak sampah dibuang di lokasi itu, jalan lintas semakin sempit ditambah bau yang ditimbulkan dari sampah tersebut.
“Padahal tempat itu bukan lokasi buang sampah. Lama-lama sampah makin banyak, makin menumpuk,” tandasnya dengan nada kesal
Andi berharap, sampah-sampah yang menumpuk di Jalan Panutuananggi segera diangkut dan sampah tidak lagi dibuang di lokasi yang sama.(hamzah/hm02)
