15.9 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Hati-hati, Dugaan Penipuan Berkedok Undian di Pusat Perbelanjaan Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap modus penipuan kupon undian yang sedang marak terjadi di salah satu tempat perbelanjaan besar pada Jalan Merdeka kota Pematangsiantar, Kamis (4/6/20).

Setidaknya sudah ada beberapa masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan berkedok kupon undian yang berisikan peralatan elektronik seperti, laptop, mesin cuci, kulkas, setrika, kipas angin, televisi, dan lain sebagainya. Para korban di wajibkan untuk membeli barang yang sudah mereka dipilih.

Yana, salah satu warga yang sudah pernah mengalami penipuan dengan berkedok kupon diskon hingga pemberian hadiah menarik lainnya. Katanya, modus penipuan dilakukan dengan menyebarkan kupon undian di lingkungan plaza tersebut, tepatnya di areal perparkiran. Sekitar dua orang langsung menemui para korban yang hendak ke plaza maupun yang keluar plaza.

Baca juga : Buat Laporan Palsu, Sales Ditangkap Polisi

“Dalam kupon undian yang disebarkan pelaku berbentuk kertas yang berisikan tulisan kode. Kita disuruh membuka kertas undian dan mencocokkan dengan kode tadi. Apabila cocok, maka kita akan dibawa ke stand tempat jualan produk mereka untuk mengambil hadiah yang didapat dari undian tersebut,” katanya.

Dijelaskannya, mereka membawanya ke lantai dua untuk dijelaskan lagi bagaimana tatacara pengambilan hadiah serta bisa mendapatkan barang lainnya, sambil menunjukkan brosur barang, mulai elektronik seperti televisi, kulkas, laptop, mesin cuci, dan lainnya. Dan hal itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa undian tersebut benar-benar ada, dengan cara mereka menjelaskan, dan beberapa barang juga tampak di tempat tersebut.

“Saya juga diarahkan harus mengikuti persyaratan dan ketentuan, jika ingin mendapatkan hadiah menarik, antara lain persyaratannya harus memilih 3 produk lainnya. Saya pun pilih barang yang lain. Sempat juga ragu, tapi KTP saya dipegang mereka, dan ternyata tanda tangan di daftar yang mereka tunjukkan tadi menandakan saya wajib menyetujui pembeli barang,” jelasnya.

Baca juga :Perampok Ini Ditangkap Dari Lapo Tuak Di Siantar

Yana juga menuturkan, ketika ingin menolak semuanya, kata mereka sudah tidak boleh ditarik lagi atau dibatalkan. Dia pun semakin khawatir, sebab para Sales tersebut akan mengancamnya dengan mengantarkan barang tersebut kerumahnya dengan mengikuti dari belakang. Bahkan Dia juga tidak setuju dengan harga barang barang yang ditunjuk tadi harganya terlalu mahal, dimana blender seharga 4 juta. Yana pun berdalih dengan menyebutkan tidak punya uang untuk membayarnya.

“Mereka malah menawarkan diskon, jadi yang saya bayar jadinya sekitar 2 jutaan saja. Ya sudahlah, saya pun membayarnya. Jadi jera saya ke plaza atau tempat belanja lagi,” ungkapnya.

Hasil pantauan Mistar di lapangan, ternyata apa yang diucapkan oleh para korban adalah benar. Adi, salah satu pemimpin kelompok para Sales yang menjajakan kupon undian berhadiah pada warga yang datang ke tempat perbelanjaan tersebut mengatakan, bahwa mereka tidak pernah menipu maupun merugikan warga yang datang ke stand penjualan produknya.

Baca juga :Dugaan Penipuan Koperasi BMT KA, Poldasu Akan Minta Keterangan Saksi Ahli

“Setiap orang yang memilih barang, maka wajib untuk membeli barang itu. Karena mereka yang memilih, bukan kami yang menunjuk,” tegasnya.

Dia juga mengatakan, jika pembeli tidak mempunyai uang yang cukup, maka pihaknya akan memberikan kelonggaran yakni memberikan tempo waktu. Dimana pembeli bisa mencicilnya tanpa bunga. “Namun barang akan kami pegang hingga cicilannya selesai, maka barang akan kami antar atau berikan,” ujarnya.

Pengakuan Adi, setiap pembeli selalu dijelaskan secara detail tentang wajib membeli barang apabila sudah memilihnya. Produk yang mereka jual juga sah, kantornya berada di Medan. Masyarakat seharusnya tidak mudah percaya dengan model penipuan seperti ini. Oleh karenanya, kewaspadaan pun perlu terus ditingkatkan.(yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles