13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Harga Sayuran Turun, Bawang Daun Melonjak Naik

Siantar, MISTAR.ID

Harga sayur mayur terpantau turun pada sejumlah pasar di Pematangsiantar. Akan tetapi, harga bawang daun melonjak naik di kisaran Rp50.000 per Kg dari harga Rp25.000 per kilogramnya, Minggu (14/6/20).

Pantauan Mistar di lapangan, tampak sayur mayur yang masih segar harganya turun seperti, kol, sawi putih, terong, wortel dihargai Rp4000 per Kg. Sedangkan untuk bunga kol dan brokoli ikut mengalami penurunan sebesar Rp5000 dari harga Rp20.000 per Kg.

Rani Sinaga salah seorang pedagang sayur mayur di pasar tradisional Dwikora mengatakan, harga bawang merah yang sempat naik tajam mulai berangsur turun, meskipun masih relatif tinggi.

Untuk harga bawang putih justru harganya turun drastis menjadi Rp15.000 per Kg. Demikian juga untuk harga berbagai jenis cabai, katanya, sejak sebulan lebih harganya anjok, dan hingga kini masih bertahan dengan harga yang relatif murah.

Baca Juga:Stok Bawang Merah Cukup Hingga Lebaran

“Harga bawang daun mahal lantaran tidak adanya stok dan permintaan yang banyak. Naiknya pun baru hari ini lebih parah, sebelumnya naiknya bertahap hingga Rp50.000 per Kg,” ujarnya.

Hal yang serupa diungkapkan Barmen Sitepu, pedagang sayur mayur di Pasar Horas. Dia menuturkan, kenaikan bawang daun tersebut disebabkan para petani belum banyak yang kembali bertani pascalibur Lebaran.

“Di Karo masih sedikit yang bertani bawang daun ini. Stok kemarin tidak cukup memenuhi kebutuhan sekarang, belum lagi dibagi ke beberapa pasar di Medan,” jelasnya pada Mistar.

Rizal, pedagang martabak Mesir di Jalan Sutomo mengeluhkan kenaikan harga bawang daun tersebut. Menurutnya, kenaikannya sangat tinggi, satu sisi dagangannya sangat membutuhkan bawang daun agar cita rasanya tidak berkurang.

“Bingung tiba-tiba harga bawang daun naik kali, akhir-akhir ini udah beberapa kali naik padahal kemarin masih murah, walaupun masih terbilang cukup mahal Rp32.000 per Kg,” keluhnya.

Dia berharap kenaikan ini tidak berlanjut terus menerus. Selain itu, ia pun enggan membeli banyak untuk stok, sebab kenaikannya tidak jelas hingga sampai kapan, selain itu bawang daun ini mudah layu.(yetti/hm10)

Related Articles

Latest Articles