10.7 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Harga Minyak Goreng dan Telur di Siantar Mulai Turun

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hampir di seluruh pasar tradisional Indonesia, dua komoditas yaitu telur dan minyak goreng mengalami kenaikan. Bahkan, di Kota Pematangsiantar hampir menembus Rp19.000 per kilogram (Kg) untuk minyak goreng curah.

Pantauan mistar.id hari ini, Minggu (28/11/21), harga kedua komoditas pangan tersebut terpantau menurun, seperti di Pasar Dwikora Pematangsiantar.

Iwan (36), salah satu pedagang kebutuhan pokok di pasar itu mengatakan, pada komoditas telur ayam ras mengalami penurunan yakni Rp50 per butirnya, bila dibandingkan pada minggu kemarin.

Baca Juga:Minyak Goreng Curah Dilarang Mulai 1 Januari 2022

“Lumayanlah, sudah beberapa hari ini harga telur mulai turun dari biasanya. Sekarang untuk kwalitas telur yang baik dan ukuran medium Rp45 ribu satu papan (30 butir)”, ujarnya.

Selain itu, sambung Iwan, dalam seminggu terakhir, harga minyak goreng curah dan juga kemasan di pasar mulai turun. Walaupun turun harganya, namun nilai harga yang diturunkan tersebut belum terlalu dirasa cukup oleh masyarakat. Apalagi di momen menjelang hari Natal.

“Harga minyak goreng curah pun juga turun Rp500 per Kg dari harga sebelumnya menjadi Rp17.500 hingga Rp17.000 untuk curah, dan untuk kemasan harganya bervariasi. Tapi harga minyak goreng yang kwalitas bagus, tidak ada penurunan, itu hanya minyak goreng kemasan biasa saja,” terangnya.

Baca Juga:KPPU Akan Panggil Perusahaan Minyak Goreng di Sumut

Pedagang lainnya menyebutkan, penyebab turunnya harga pada sejumlah komoditas itu disebabkan karena supplay barang sudah normal. Artinya, tingkat ketersediaan barang di pasar sudah banyak.

“Kami tanya ke agen yang mengantarkan barang masuk ke toko ini bilang, pasokan komoditas kayak minyak goreng sudah kembali normal. Sebelumnya sempat agak terkendala, dampak dari adanya pembatasan yang dikasih mereka,” kata Acai.

Ia pun berharap, agar pemerintah dapat melakukan berbagai kebijakan dalam menekan kenaikan harga pada dua komoditas tersebut. Pasalnya, hari Natal dan Tahun Baru akan segera tiba.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles