19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Harga Minyak Goreng Curah di Siantar Naik Lagi, Rp13.000 per Kg

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga minyak goreng curah kembali naik di pasar-pasar tradisional Kota Pematang Siantar. Sejumlah pedagang mengaku menjual minyak goreng curah seharga Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram (kg).

Raja, salah seorang pedagang sembako menyebut harga naik dalam tiga hari terakhir. Sejak turun mencapai harga terendah beberapa waktu lalu, harga minyak goreng curah di pasar tradisional Dwikora Pematang Siantar kembali naik Rp1.000 per liter menjadi Rp12 ribu per kg. “Kini harga minyak goreng curah naik lagi jadi Rp13 ribu per kg. Kemarin harganya Rp12 ribu per kg. Tapi kalau mau beli banyak, kami masih bisa memberikan diskon,” kata Raja, Minggu (21/8/22).

Raja tidak mengetahui penyebab harga minyak goreng curah mengalami kenaikan. Diapun tidak ingin berspekulasi terhadap kenaikan harga minyak goreng curah itu.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng Curah Kembali Naik di Siantar, Pedagang: Stok Kosong!

Raja menuturkan, ia menjual minyak goreng curah tersebut disesuaikan dengan harga beli dari agen yang biasanya memasok ke tokonya. “Kalau harga belinya dari agen naik, kami pedagang ini, mau tak mau, ya ikutan menaikan harga jual juga. Kalau tidak, kami mau dapat apa?” ucapnya.

Menurut tanggapan warga, meski pemerintah sudah menurunkan harga minyak goreng curah dari harga sebelumnya, namun tetap saja masih menguras dompet.

“Memang sudah tak semahal dulu lagi harga minyak goreng sekarang, tapi tetap sajalah, dibilang harganya masih tinggi. Kalau bisa kembali seperti dulu, dibawah Rp10 ribu ribu per kg,” sebut Suminah, warga Jalan Singosari yang sedang belanja kebutuhan pokok di pasar tersebut.

Di sisi lain, setelah pasokan kembali normal, harga minyak goreng kemasan mulai turun. Bahkan harganya mulai sebanding dengan harga minyak goreng curah.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng Curah di Siantar Turun Jadi Rp15 Ribu per Kg

“Iya, minyak goreng kemasan lagi turun harganya. Seperti harga minyak goreng kemasan merk Fortune Rp15.000 per liter menjadi Rp13.000 per liter,” papar salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya ini.

Meski begitu, lanjut pria berkacamata itu berharap, pemerintah perlu melakukan pengetatan pengawasan kembali seperti saat minyak goreng mengalami lonjakan harga signifikan sebelumnya. Sehingga hal tersebut tidak terulang kembali.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles