Pematangsiantar, MISTAR.ID
Imbas pertikaian militer antara pasukan China dan India di wilayah Himalaya, berdampak pada pasokan bawang peking di sejumlah pasar tradisional di Kota Pematangsiantar. Hal ini diungkap sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Pantauan Mistar di lapangan menunjukkan, akibat menurunnya pasokan bawang dari India, membuat harganya melonjak dua kali lipat dari harga normal.
“Minim pasokan bawang peking dari India. Katanya agen tak ada kapal yang mengangkutnya, karena berperang itu dengan China. Tapi tak tahu jugalah, ada yang bilang dari China bawang itu. Biasanya dijual di kisaran harga Rp10.000-20.000/Kg, kini menjadi Rp32.000-Rp40.000/Kg. Tergantung ukurannya, kecil, sedang, dan besar,” ucap M Purba.
Baca Juga:Di Medan Dan Pematangsiantar, Harga Bawang Putih Rp52 Ribu per Kg
Wanita paruh baya ini juga menambahkan, banyak masyarakat sudah mulai suka terhadap bawang peking.Terhentinya pasokan bawang itu membuat harganya di pasar tradisional sudah melonjak.
Hal yang sama juga diucapkan Jan Damanik. Dia menjelaskan, bahwa pemerintah telah membatasi masuknya bawang merah impor, karena petani bawang di Indonesia masih bisa memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri.
Meski di beberapa musim kerap terjadi hambatan panen berupa cuaca dan cara tanamnya masih tradisional, namun bawang merah di dalam negeri masih dikatakan cukup.
Baca Juga:Stok Dan Harga Komoditi Termasuk Bawang Di Siantar Tak Terpengaruh PSBB Jakarta
“Sekarang bawang sudah mulai turun harganya Rp24 ribu per kilogram, dibandingkan beberapa bulan yang lalu. Saat masyarakat dibuat panik dengan merebaknya virus corona di Tanah Air, bersamaan dengan itu kebutuhan pokok pun tiba-tiba mengalami kenaikan harga, salah satunya bawang merah. Jadinya banyak masyarakat beralih ke bawang peking ini,” paparnya.
“Kayaknya, tidak tersedianya stok barang bawang peking ini tidak ada masalah lagi bagi masyarakat. Sebab, bawang lokal sudah mulai banyak, jadi ketersediaan bawang merah sudah bisa terpenuhi. Lihat saja sendiri, harga bawang merah udah mulai murah kan,” sebutnya.(yetty/hm10)
