15.6 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Guru SMAN 5 Pematangsiantar Sembelih dan Bagikan Hewan Kurban

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1443 H tidak
hanya dilakukan saat Iduladha, Minggu (10/7/22). SMA Negeri 5 Pematangsiantar
melaksanakan pemotongan hewan kurban saat masuk sekolah di tahun ajaran baru
2022/2023.

Kepala SMA Negeri 5 Pematangsiantat, Edwar Simarmata menyebut kegiatan seperti ini
sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. Hewan kurban tersebut merupakan partisipasi
para guru yang menyisihkan sedikit rezekinya untuk beribadah dan berbagi kepada
sesama.

“Saya secara pribadi mengapresiasi semangat para guru untuk berkurban tahun ini.
Semoga apa yang dilakukan ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” katanya, Selasa
(12/7/22).

Baca juga: Petugas Kebersihan dan Anak Stunting, Prioritas Penerima Daging Kurban di Medan Johor

Edwar Simarmata menjelaskan, bahwa hewan kurban sumbangan dari tujuh orang guru
tersebut, dibagi rata kepada para penyumbang hewan. Setelah itu dibagikan kepada
para siswa kurang mampu maupun masyarakat sekitar yang kurang mampu. Tentunya
diharapkan daging kurban ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Sementara itu, Guru Agama Islam SMAN 5, Zulpriden Damanik mengatakan, Kegiatan
tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan menjalin silaturahmi antar sesama
keluarga besar SMAN 5 Pematangsiantar.

“Pemotongan hewan kurban di SMAN 5 Pematangsiantar dilakukan setiap tahun. Pada
tahun ini kita memotong kurban 1 ekor sapi. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama
guru-guru SMAN 5 Pematangsiantar. Nantinya daging kurban ini dibagikan kepada 50
orang siswa-siswi fakir miskin kelas XI dan XII serta kepada guru-guru,” kata Zulpriden.

Baca juga: Golkar Deli Serdang Bagikan Seribu Kupon Kurban Kepada Dhuafa

Lanjutnya, dengan berkurban tersebut pihaknya dapat menjalin kerjasama yang baik
sesama keluarga besar SMAN 5 Pematangsiantar. Serta meminta SMAN 5 terhindar
dari hal-hal yang buruk atau hal negatif lainnya dan kedepannya lebih baik lagi.

“Dengan memaknai berkurban ini kita dapat menambah silaturahmi diantara kita guru-
guru dan bukan hanya muslim saja, tetapi juga dengan guru-guru non muslim, karena
hewan kurban yang dipotong ini nantinya kita nikmati  bersama-sama,” ujarnya.
(yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles