5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Gojek-Pegadaian Jalin Kerjasama Tabungan Emas

Siantar, MISTAR.ID – PT.Gojek mengajak sekitar 200 drivernya untuk melakukan Fun Gathering ke Tigaras Kabupateng Simalungun, Kamis (30/1/20). Kegiatan ini mengambil tema “Kebersamaan dalam Harmoni”.

Rafi, sebagai Staff Driver Engagement (DE), yang juga sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan tersebut, mengatakan, event tersebut merupakan salah satu program PT.Gojek yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

“Tujuan dari event ini adalah mempererat tali silaturahmi antar driver Gojek di kota Pematangsiantar. Dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” kata Rafi sebelum berangkat ke Tigaras.

Event ini juga, lanjut dia, dilakukan untuk lebih mempererat silaturahmi para driver sebagai Mitra Gojek.

Nantinya kata Rafi, para driver akan disuguhkan materi ataupun info-info yang sedang berjalan maupun terbaru yang akan datang dilakukan pada Gojek. Selain itu, di acara ini PT Gojek akan menerima saran maupun keluhan dari para driver. Juga masalah yang dihadapi di lapangan.

Untuk touring kali ini, PT Gojek menggandeng Pegadaian terkait program tabungan emas bagi mitra pengemudi Gojek.

“Pegadaian memberikan tabungan emas gratis untuk 200 driver Gojek yang mendaftar pertama. Jadi para driver cukup memberika fotocopy KTP dan nomor anggota driver Gojek yang masih aktif,” ujarnya.

Ada sekitar 21 komunitas driver Gojek Pematangsiantar yang hadir saat itu. Dan kegiatan ini hanya berlangsung sehari saja.

Sisi Lain Driver Gojek Yang Tak Ikut

Beberap driver ada yang tidak tahu tentang kegiatan di atas. Tapi ada juga yang tahu dan enggan mengikutinya. Menurut mereka, tidak masalah. Karena untuk ikut acara seperti itu butuh biaya juga selama perjalanan.

Romi Simorangkir, salah satu driver yang tidak turut dalam event tersebut mengatakan, event seperti itu tidak sanggup lagi Ia jalani, sebab pendapatan dari hasil bekerja sehari-hari saja tidak sanggup, apalagi mau jalan-jalan.

“Yang saya pikirkan sekarang adalah menambah penghasilan. Soalnya, penghasilan dari driver Gojek sekarang sangat minim, sejak diberlakukannya tarif yang baru ini. Nggak sempat untuk fun gathering lagi,” ujarnya ketika bertemu dengan Mistar di stasiun pengisian minyak jalan Ahmad Yani.

Hal senada juga diucapkan Reza, karena orderan sudah susah, jadi pengeluaran patut diperhatikan. Apalagi ia adalah tulang punggung keluarga setelah ditinggal pergi ayahnya empat tahun silam.

“Adikku ada dua beserta ibuku, jadi ga kepikir lagi mau nyantai. Sehari aja belum tentu saya dapat Rp100 ribu bawa pulang ke rumah. Dulu saya bekerja sebagai sales minuman ringan. Mengundurkan diri setelah masuk Gojek,” tutur Reza.

Mereka yang ditemui Mistar, tidak mau bersenang-senang dulu. Sampai tarif yang dikeluarkan Kemenhub lalu diperbaiki lagi.(hm02)

Penulis : Yetty

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles