8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

GMKI dan PMKRI Kritisi Isu dan Kebijakan Nasional, Begini 7 Pernyataan Sikapnya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Akhir-akhir ini tidak sedikit aksi turun ke jalan dilakukan pihak-pihak mengatasnamakan elemen mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia, baik tingkat daerah maupun pusat.

Hal ini tentu diakibatkan banyaknya kebijakan pemerintah disusul isu nasional yang tak sedap, yang telah menimbulkan pro-kontra di tengah-tengah masyarakat dan berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia.

Sebut saja mahal dan langkanya minyak goreng yang sampai saat ini tidak menemukan solusi yang tepat, disusul lagi kenaikan PPN, mahal dan langkanya pupuk di beberapa daerah, naiknya harga LPG, naiknya harga BBM jenis Pertamax per 1 April 2022, kenaikan harga pangan, isu tunda Pemilu sampai isu usulan masa jabatan presiden 3 periode masih saja terus bergulir.

Baca Juga: GMKI Pematangsiantar-Simalungun Minta Rehab Kantor Bupati Dibatalkan

Tentu, isu atau kebijakan di atas menjadi pusat perhatian masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa, terlepas ada yang mendukung atau pun tidak.

Menanggapi banyaknya kebijakan nasional yang berdampak luas, membuat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi ikut angkat bicara.

Edis Galingging selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar, Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2021-2022 menegaskan, senada mengkritisi berbagai permasalahan dan kebijakan yang terjadi dan berdampak luas itu, sebagai bukti ketidakseriusan para pejabat kita saat ini.

Baca Juga: GMKI PSS Sikapi Kasus Penabrak SPKT Polres Siantar, Seperti Ini Penegasannya

“Persoalan saat ini akan menguji ketegasan dan power pimpinan negara kita. Kita sangat berharap agar pemerintah agar tetap fokus menjalankan programnya, jangan sibuk memikirkan pemilu di 2024,” tegas Edis.

Kritikan pedas juga dilontarkan Juwita Panjaitan. Wanita vokal yang menjabat sebagai Ketua Cabang GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun Periode 2021-2023 mengecam keras seluruh kebijakan yang membebani rakyat itu.

“Kami dari GMKI sangat mengecam segala kebijakan dari pemerintah yang tidak pro kepada rakyat kecil. Karena berdampak menyiksa dan menyengsarakan banyak masyarakat, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah di tengah-tengah keterpurukan perekonomian rakyat di masa Pandemi Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga: Ini 14 Aturan Teknis PPN dan Aset Kripto

“Semua kebijakan ini sangat tidak adil, pemerintah di tengah-tengah pendapatan rakyat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19 sudah menaikkan harga yang mematikan bagi banyak masyarakat, dan kami pastikan bahwa GMKI Pematangsiantar-Simalungun akan terus mengkawal segala kebijakan yang tidak pro rakyat,” sambungnya.

Berikut ini 7 pernyataan sikap PMKRI dan GMKI:
1. Mendorong pemerintah agar segera mungkin menstabilkan harga pangan.
2. Meminta Bapak Presiden untuk memberikan sanksi tegas kepada pejabat yang mengusulkan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
3. Meminta pemerintah untuk fokus terhadap program-programnya.
4. Mendorong pemerintah pusat agar menurunkan harga pangan, BBM, LPG, dan PPN
5. Meminta Bapak Presiden untuk tegas mencari siapa dalang dibalik mahal dan langkanya minyak goreng.
6. Meminta pemerintah agar komit memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme yang makin marak terjadi di negeri ini.
7. Meminta Bapak Presiden untuk mengevaluasi para menteri.(hamzah/ril/hm02)

Related Articles

Latest Articles