9.6 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Ekonomi Mulai Mapan, Penerima PKH di Siantar Undur Diri Tak Lagi Terima Bantuan

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Di tengah sulitnya perekonomian masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19, pemerintah lewat programnya banyak memberikan bantuan kepada masyarakat.

Namun kali ini, ada masyarakat yang sebelumnya menerima bantuan, kini telah mengundurkan diri dan tak lagi mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Adalah Nirma Gutom (36) warga Jalan Pisang Kelurahan Pardamean Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar yang sebelumnya masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta tahun 2014, kini mengundurkan diri (Graduasi Mandiri) dari PKH.

“Nirma Gultom mengundurkan diri dari KPM PHK dengan cara suka rela tanpa ada paksaan. “Saya bersyukur sudah bangkit dari kemiskinan, ini karena suami sudah bekerja dan sudah bisa mandiri, semoga bisa memberikan kesempatan bagi orang yang masih di bawah perekonomiannya dan saya juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian sosial,” ungkap Nirma Gultom, kemarin.

Baca Juga:Ini Cara Cek Data Penerima BST bagi PKH

Dikisahkan Nirma Gultom, selama mendapat bantuan sosial, dirinya kerap mendapat bimbingan dan motivasi dari pendamping untuk bangkit dan berusaha meningkatkan pendapatan.

Sementara itu, Rudi Hartono selaku Koordinator KPM PKH Kota Pematangsiantar menyempatkan waktu berkunjung ke rumah penerima manfaat KPM PKH di Jalan Pisang Kecamatan Siantar Marihat, dan mengusulkan mengundurkan diri secara mandiri.

“Tidak sia-sia usaha dari Pendamping PKH selama ini dalam melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan mengisi materi-materi dan informasi yang dapat menggugah hati dan perasaan kepada KPM PKH, sehingga berani menyatakan diri keluar dari kepesertaan dan Graduasi mandiri,” kata Rudi Hartono.

Diterangkan Rudi Hartono, KPM PHK yang mengundurkan diri dalam kondisi sulit di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah ini kerap mendapat pendamping PKH Kecamatan Siantar Marihat.

Baca Juga:444 Keluarga Penerima PKH di Siantar Digraduasi

Terpisah, Risbon Sinaga selaku Ketua Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Pematangsiantar yang juga Kabid Sosial saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi serta berharap kepada seluruh peserta KPM PKH yang lain jika memang kondisi ekonomi sudah baik dan mampu, bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan ibu Nirma, agar Bansos PKH, benar benar tepat sasaran.

“Bantuan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial bukanlah bantuan seumur hidup atau berupa warisan, dan masih banyak lagi yang lebih layak menerima. Ada yang belum tersentuh bantuan sama sekali dari pemerintahan. Oleh karena itu, kepada seluruh KPM PKH lain khususnya KPM PKH tahun 2014 haruslah menyatakan diri siap keluar dari kepesertaan PKH jika ekonomi sudah mapan,” ungkapnya, Jumat (23/4/21).

Selain itu juga, Risbon berharap kepada KPM secara khusus PKH, agar bergiat meningkatkan taraf hidupnya, jangan justru jadi malas dan berleha-leha akibat adanya Bansos PKH.

“Tahun pertama banyak yang kaya terima PHK dan tidak tepat sasaran. Dan saat ini sudah mulai tepat sasaran di tahun 2019,” pungkasnya.(yetty/hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles