Pematangsiantar, MISTAR.ID
Arus mudik dan arus balik pada libur lebaran tahun ini meningkat tajam. Hampir semua ruas jalan tidak dapat dihindari dari situasi macet. Tak heran hiruk pikuk di jalanan menambah kegaduhan suasana perlalulintasan.
Suara bising sepeda motor para pemudik yang menggunakan knalpot racing menambah kegaduhan di jalanan. Situasi ini membuat kesal dan geram warga sekitar. Seperti di Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, lantaran aksi para pesepeda motor menggeber knalpot racing saat melintas.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut yang tidak di sebut namanya, mengaku sangat terganggu akibat suara knalpot tak berstandar tersebut. Suara bising yang ditimbulkan kendaraan bermotor yang dipacu dengan kecepatan tinggi itu membuat keluarganya yang tinggal dekat jalan itu tidak tenang.
Baca juga:Hindari Macet, Warga Paketkan Sepeda Motor saat Arus Balik Mudik Lebaran
“Apalagi ada orang sakit pulak, jadi mengganggu ketentraman warga. Kami mohon kepada Polres Pematangsiantar, harus segera melakukan penertiban. Sebab, suara knalpot racing motor yang sangat bising membuat resah warga. Apalagi yang sedang sakit akan beristirahat merasa terganggu,”ujar pria ini dengan kesal saat mendengar suara knalpot racing yang secara bertubi-tubi lewat rumahnya, Minggu (8/5/22).
Hal senada juga diungkapkan Heri. Pria yang membuka usaha potong rambut ini menyebut bahwa penggunaan knalpot tidak standar yang menimbulkan suara bising di jalan itu membuat ia dan para pelanggannya merasa kesal. Sebab, kendaraan yang menggunakan knalpot racing seperti itu tidak hanya satu dua kendaraan yang lewat, tapi bisa dibilang sangat banyak.
“Kadang, kalau konsumen lagi ngobrol jadi tidak konsentrasi. Apalagi, saya menggunakan masker saat bekerja. Hal serupa juga pada konsumen kami. Terkadang, bisa gak nyambung jadinya karena suara yang brisik dari knalpot racing setiap kendaraan yang lewat. Udah itu, yang pakai bukannya satu, dua kendaraan, tapi banyak,” ujar Heri.
Heri juga berharap agar pihak kepolisian yang saat ini banyak berjaga di jalan raya agar memberi peringatan bagi setiap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Selain itu, para pengendara motor tersebut bisa tergerak serta timbul kesadaran untuk menghentikan ulahnya.
“Memang benar jalan yang mereka lalui adalah jalan umum, tapi kesadaran mereka untuk tidak berbuat semaunya itu sudah melanggar. Kami berharap aparat segera bertindak sebelum massa tersulut dan berbuat beringas,” tegasnya.
Ditempat terpisah, salah satu warga dari Kota Medan yang sedang berhenti di salah satu ritel modern di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar mengaku juga kesal pada pengendara sepeda motor yang memakai knalpot bising dan mengganggu konsentrasi pengguna jalan yang lain. Hal ini tentu membuat pengguna jalan lain tidak nyaman, bahkan geram.
Baca juga:Curi Sepeda Motor Milik Pensiunan TNI, Pelaku Diringkus Polsek Siantar Martoba
“Kadang kami geram juga dengan tingkah pengendara motor tersebut. Selain suara knalpotnya yang brisik, juga suka ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi. Kami yang pakai mobil ini terkadang sering mengalah, kalau tidak bisa saja terjadi yang tidak diinginkan, terutama kecelakaan akibat bersenggolan,”kata Marzuki.
Marzuki berharap kepada pihak Polantas yang saat ini berada di setiap ruas jalan untuk merazia knalpot racing agar kenyamanan dapat dirasakan oleh masyarakat serta pengguna jalan yang lain. Apalagi jalan yang dilintasi adalah daerah lain. Jadi, harus juga menghormati masyarakat sekitarnya. Semoga di suasana mudik lebaran ini jangan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Jalan umum ini adalah milik masyarakat semuanya. Jangan nanti ada timbul persepsi dan terjadi kesalahpahaman akhirnya timbul masalah. Jangan sampai mengganggu ketertiban umum,” tukas Marzuki. (yetty/hm06)
