17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

dr Susanti Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Siantar, Gubsu Edy: Intinya Kesejahteraan Rakyat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

dr Susanti Dewayani resmi dilantik Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menjadi Wakil Wali Kota (Wawako) Pematangsiantar di aula Tengku Rizal Kantor Gubsu, pada Selasa (22/2/22) sore.

Dalam kata sambutan dan arahannya yang ditayangkan langsung di You Tube Info Sumut, Gubsu Edy Rahmayadi menegaskan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, intinya adalah kesejahteraan rakyat dan menghilangkan kepentingan pribadi dan kelompok.

“Selama saya menjabat, 3 tahun lebih 5 bulan, Pematangsiantar ini perlu ditangani dengan benar. Intinya adalah kesejahteraan rakyat, kelola pemerintah. Ini yang harus ibu jalankan, tak ada yang lain. Jadi selalu berfikir dan berfikir untuk kesejahteraan rakyat. Hilangkan kepentingan pribadi, kelompok, tapi bersikaplah tegas. Pastikan bahwa rakyat punya pemimpin,” tuturnya.

Baca Juga:Pelantikan Dr Susanti Jadi Wawako Siantar akan Terapkan Prokes Ketat

Menurut Edy, hal itu mudah untuk dibicarakan namun tidak mudah untuk dilaksanakan. Untuk itu, Edy meminta dr Susanti untuk memanfaatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. “Pastikan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaa, pelaporan, pertanggungjawaban itu benar-benar terurai habis terbagi tugas itu,” ujarnya.

Persoalan yang tidak bisa dilepas, kata Edy, adalah tujuan dari menjabat. “Ini yang ingin yang saya sampaikan. Ada orang bilang bahwa kita ini pejabat politik, benar. Tetapi ibu harus segera tahu politik pendekatannya adalah kesejahteraan rakyat, bukan kepentingan kelompok. Sekali lagi saya katakan pendekatan politik adalah kesejahteraan rakyat,” cecarnya lagi.

Edy juga mengingatkan dr Susanti disaat pemilihan kepala daerah. Tentu ada yang memilih dan ada yang tidak memilihnya. “Itu semua adalah rakyat ibu dan tanggung jawab ibu,” tegas Edy yang meminta dr Susanti untuk merapikan pendapatan daerah. “Pastikan ibu bisa itu. Waktu ibu pendek, tapi persoalan bukan waktu pendek atau panjang,” ungkapnya.

Baca Juga:Kabiro Otda Sumut: Dr Susanti Dewayani Dilantik 22 Februari 2022, Tidak Ada Plh

Persoalannya, menurut Edy, segera mengetahui dan mempelajari persoalan dan kemudian mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. “Ibu sebagai kepala Forkopimda, ada di situ bapak Dandim, ada di situ bapak Kapolres, ada di situ bapak Kajari, itu adalah perangkat Forkopimda yang membantu ibu pada porsinya masing-masing. Ibu tak bekerja sendiri,” tukasnya.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles