16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

DPRD Siantar Panggil Kadisdik Untuk Evaluasi PJJ

Pematangsiantar / Mistar

Anggota DPRD Siantar Feri Sinamo mengatakan, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Rosmayana untuk menggelar rapat kerja terkait evaluasi program pembelajaran jarak jauh selama Pandemi Covid-19, Rabu (26/8/20). Dewan ingin mengetahui langkah strategis yang telah dicapai untuk meningkatkan standar mutu pendidikan meksipun dengan pembelajaran daring.

“Mungkin ya Kadisdik Siantar sudah mengambil langkah-langkah, kita perlu tahu langkah apa saja yang sudah dilakukan, lalu kekurangannya dimana, dan seperti apa memaksimalkan PJJ ini,” ujar Feri ditemui Mistar, Rabu (26/8/20) pagi.

Menurut Feri, DPRD akan mengevaluasi kebijakan Disdik Siantar terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dinilai kurang efektif. Ia menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan warga terkait pembelajaran jarak jauh di kelurahan yang memunculkan masalah baru.

Baca juga: Siswa Tak Mampu Di Simalungun Dibantu Dana BOS Beli Kuota

“Banyak persoalan yang diterima dengan adaptasi baru ini. Tapi, Disdik harus lebih mengamati dan berinovasi, meskipun Pandemi Covid-19 anak anak harus pintar dan dapat mengikuti pelajaran ini demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia mencontohkan, laporan banyaknya siswa yang berkumpul di warung kopi untuk mendapatkan WiFi gratis dan kerumunan yang harusnya dihindari justru berbahaya. Ia menilai, Disdik perlu segera memperkuat konsolidasi dengan Pemko Siantar untuk mencari solusi peningkatan.

“Persoalan harus bisa diatasi. Contohnya kalau persoalan internet gratis bisa koordinasi dengan Dinas Kominfo Siantar atau dengan dinas lain. Jangan karena ada persoalan diam dan stagnan,” ujarnya.

Irma (40) warga Jalan Parbebsi, Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari mengatakan, metode PJJ dinilai kurang maksimal dibidang produk materi pembelajaran. Ia menilai materi belajar terkesan normatif.

“Harusnya ada seperti latihan kerajinan tangan ataupun metode belajar riset kecil untuk menarik perhatian anak-anak. Kalau saat ini kesannya belum maksimal saja PJJ di Siantar,” ujar Irma ditemui Mistar. Ia berharap, Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Dinas Pendidikan membuat inovasi program pembelajaran jarak jauh lebih baik. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles