15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

DPC GMNI Siantar: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi akan Menyakiti Rakyat

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Pematang Siantar menyoroti isu kenaikan BBM yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang bakal diputuskan (1/9/22) mendatang.

Menurut Wakil Ketua Bidang Politik GMNI Pematang Siantar, Ronald Panjaitan, jika pemerintah menaikkan harga BBM terkhusus BBM bersubsidi yaitu pertalite dan solar maka hal ini sangat berdampak terhadap kenaikan inflasi dan menyakitkan bagi masyarakat, terlebih masyarakat yang menengah ke bawah.

“Opsi menaikkan harga BBM bersubsidi pertalite dan solar bukanlah solusi yang tepat dan bijak yang dilakukan pemerintah. Karena hal ini sangat besar risikonya terhadap kenaikan inflasi dan tentu sangat menyakitkan hati masyarakat Indonesia. Khususnya masyarakat menengah ke bawah yang mayoritas menggunakan jenis BBM pertalite dan solar,”ucapnya, Selasa (30/8/22).

Baca juga: Jika BBM Jadi Naik, KAMMI Kota Medan Ancam Turun ke Jalan

“Ke tiga opsi tersebut yakni, pertama, pemerintah menaikkan harga BBM, kedua pemerintah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi dan ketiga adalah membatasi konsumsi. Dari pernyataan tersebut kita bisa lihat bahwa  ketiga opsi ini bukanlah jalan terang bagi masyarakat, justru seolah menakut-nakuti masyarakat,”tukasnya.

Kata dia, seharusnya pemerintah harus hadir untuk masyarakat Indonesia terlebih kepada masyarakat menengah ke bawah yang tidak mendapatkan subsidi dalam hal ini masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan pribadi. Tentu akan berdampak bagi mereka karena akan mengakibatkan kenaikan harga tarif ongkos, harga bahan pokok, dan harga kebutuhan lainnya.

Ronald Panjaitan meminta pemerintah harus jeli melihat persoalan ini dengan meminta pemerintah betul-betul memperhatikan Perpres No 117 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Eceran Bahan Bakar Minyak agar anggaran subsidi tersebut tepat sasaran.

Dia juga meminta pemerintah untuk segera melakukan eksplorasi sumur baru, agar lifting migas dapat meningkat dan ketergantungan impor migas dapat ditekan. Hal itu dilakukan supaya negara Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki ketahanan energi dan dapat memenuhi kebutuhan energi dalam negeri sendiri. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles