Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021 di halaman kantor dinas tersebut. Pasar murah ini juga secara serempak dilakukan pada 8 kecamatan di Kota Pematangsiantar.
Kabid Perdagangan Dinas, Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Elpiana Turnip, Jumat (30/4/21) mengatakan, pasar murah digelar menindaklanjuti lonjakan harga menjelang lebaran. Dalam rangka kestabilan harga, maka dilakukan pasar murah dan penjualan sembako murah untuk masyarakat yang membutuhkan dimasa pandemi saat ini.
Seharusnya, pasar murah sudah berakhir hari ini. Namun, melihat antusias masyarakat, pasar murah diperpanjang hingga Senin (3/5/21). “Rencananya hari ini terakhir, tapi akan kami perpanjang hingga Senin depan. Itupun akan koordinasi lagi dengan pihak kelurahan yang ikut pasar murah pada tiap kecamatan,” ujarnya.
Baca Juga:Gula Paling Banyak Diburu di Pasar Murah Pemko Medan
Bazar ini merupakan kerjasama dengan pihak-pihak lainnya, seperti Bulog, para distributor dan kilang padi. Harga bahan pokok yang dijual akan disesuaikan dengan harga konsumen. Bahkan, pasar murah ini cukup terbilang murah, dengan harga di bawah pasar maupun bulog. Misalnya saja, gula putih dijual Rp12 ribu per kg, sedangkan di pasar Rp12.500-14.000 per kg. Lalu minyak goreng kemasan Rp12.500 dan telur dengan ukuran sedang Rp1.250 per butir. Jika beli sebanyak satu papan menjadi Rp37.500.
“Untuk beras kualitas medium yang dijual di bawah pasaran yang ukuran 10 kg dijual Rp100 ribu. Ukuran 5 kg Rp50.000,” ujarnya.
Elpiana berpesan kepada masyarakat yang ingin membeli harus mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, seperti memakai masker, tetap menjaga jarak dan cuci tangan sebelum masuk ke lokasi pasar murah. (yetty/hm12)
