Medan, MISTAR.ID
Sejak pasar murah diresmikan oleh Pemko Medan, gula pasir paling banyak diburu masyarakat saat memasuki Ramadhan 1442 H/2021.
Diana, salah satu warga Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor mengatakan, ia membeli gula pasir 2 bungkus atau sebanyak 4 kg. Sedangkan tetangganya Hanum juga melakukan hal yang sama ditambah minyak goreng kemasan 1 kg sebanyak 2 bungkus.
“Apalagi harganya jauh berbeda dari grosir. Di pasar murah ini cuma Rp10.000 per kg. Kalau di grosir harganya Rp12.000 per kg. Adanya pasar murah ini sangat membantu kami. Apalagi saat puasa gini kami boros pakai gula pasir. Buat teh atau buat makanan untuk berbuka dan selebihnya nanti buat kue kering untuk lebaran. Jadi saya beli cicil. Hari ini beli besok beli lagi. Sampai secukupnya aja,” jelas Diana, Selasa (13/4/21).
Baca Juga:Sambut Ramadhan, Pemko Medan Gelar Pasar Murah di 151 Titik
Disperindag Awasi Pasar Murah
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Medan Dammikrot mengatakan, pasar murah yang digelar disambut positif oleh masyarakat. Selain harga murah, kualitasnya juga bagus. Maka semua pihak turut mengawasi jalannya pasar murah ini.
“Nah, selama pasar murah ini berjalan, kita dari dinas turun ke lapangan termasuk lembaga perlindungan konsumen dan lembaga hukum. Karena harga tidak boleh naik dan kualitas juga tidak boleh berubah. Ini yang kita harapkan dari distributor. Kualitas harus dijaga,” jelasnya.
Dijelaskan Dammikrot, dalam gelaran pasar murah ini sistem yang dibangun dengan pihak distributor secara kompilasi. Yakni pihak distributor menitipkan barang ke Dinas Perdagangan Medan. Sehingga bila barang tidak laku akan dikembalikan ke pihak distributor.
Baca Juga:Pasar Murah Diskop Siantar Sepi Pengunjung
“Jadi kita tidak beli barang. Kalau tidak laku kita balikan. Distributor menitipkan barang ke kita dan menawarkan ke kita dengan harga grosir dan kita tawarkan pada masyarakat sudah dikasih subsidi antara 10 hingga 20 persen. Seperti harga telur per butir saat ini di pasar sudah Rp1.400, tapi di pasar murah kita jual Rp1.050 per butir begitu juga produk lainnya,” terangnya.
Adapun bahan pokok yang dijual di pasar murah hingga tanggal 5 Mei 2021 mendatang yakni beras IR-64 Rp7.900 per kg, gula pasir Rp9.900 per kg, tepung terigu Rp7.100 per kg, telur Rp1.050 per butir, kacang tanah kupas Rp30.700 per kg, blue band 200 gr Rp8.900 per sachet.
Lalu, minyak sania Rp12.200 per liter, minyak fortune Rp12.000 per liter, minyak madina Rp12.790 per liter. Sedangkan untuk harga sirup beragam mulai dari Rp15.500 per botol sampai Rp20.500 per botol, tergantung mereknya. (anita/hm12)
