Medan, MISTAR.ID
PDI Perjuangan (PDIP) menyebut, sampai saat ini belum ada pembicaraan menyangkut siapa yang akan diusulkan untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Siantar pengganti Susanti Dewayani yang nantinya akan menjadi wali kota sepeninggal Asner Silalahi, calon Wali Kota Siantar terpilih hasil Pilkada 2020.
“Belum, masih lama itu,” kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya yang ditanya tanggapannya, Senin (8/2/21).
PDIP yang merupakan partai pemilik kursi terbanyak DPRD Siantar dengan 8 kursi merupakan salah satu pengusung Asner Silalahi-Susanti Dewayani bersama Golkar, Hanura, Nasdem, Demokrat, Gerindra, serta PAN dan PKPI.
PDIP yang merupakan partai pemilik kursi terbanyak DPRD Siantar dengan 8 kursi merupakan salah satu pengusung Asner Silalahi-Susanti Dewayani bersama Golkar, Hanura, Nasdem, Demokrat, Gerindra, serta PAN dan PKPI.
Namun menurutnya, belum ada pembicaraan di antara parpol pengusung siapa yang akan diusulkan menjadi calon wakil wali kota. Terkait munculnya wacana untuk mengusulkan putra almarhum Asner Silalahi sebagai calon wakil wali kota, menurut Aswan, hal itu mungkin saja.
“Mungkin saja, yang penting mendapat dukungan dari fraksi-fraksi di DPRD Siantar nantinya,” ungkapnya. “PDI Perjuangan maunya yang terbaik memimpin Siantar untuk Kota Siantar,” jelasnya. Seperti diketahui, calon Wali Kota Siantar Asner Silalahi meninggal dunia, Rabu (13/1/21).
Baca Juga:Dipimpin Prabowo, Wakil Wali Kota Siantar Ikuti Upacara Hari Bela Negara
Asner yang berpasangan dengan Susanti Dewayani memenangi Pilkada Siantar karena menjadi Paslon tunggal melawan kotak kosong. Dengan mangkatnya Asner, maka Susanti nantinya setelah dilantik menjadi wakil wali kota, akan diangkat menjadi wali kota sesuai ketentuan Pasal 164 ayat 4 UU Nomor 10 Tahun 2016.
Setelah itu, maka partai pengusung akan mengusulkan calon wakil untuk mengisi jabatan kosong yang ditinggalkan oleh Susanti.(iskandar/hm10)
