15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Dinkes Menduga Penularan Covid-19 Di Perkantoran Dari Luar Kantor

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar mencatat ada lima kantor pelayanan publik yang telah melaporkan bahwa pegawai nya telah terpapar Covid-19. Ini merupakan data laporan yang dikumpulkan Dinas Kesehatan Siantar sejak April hingga Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih mengatakan, penyebab meningkatnya penyebaran virus corona di perkantoran diduga berasal dari luar kantor.

“Kami menduga kuat virus itu dibawa tanpa sengaja dari luar kantor. Pada saat pelayanan publik menular dan kontak dengan pegawai lainnya,” ujar Ronal ditemui Mistar, Kamis (3/9/20) pagi.

Baca juga: 38 Pegawai Positif Covid-19, PN Medan Lockdown

Kelima kantor pelayanan publik tersebut yakni, Kantor Pelayanan Puskesmas Kartini, Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Kantor PLN Persero, Kantor Puskesmas Raya. Jumlah total pegawai yang sempat terkonfirmasi positif sekitar 10 orang.

“Terakhir tiga petugas medis Puskemas Raya, Kelurahan Timbang Galung, dan akhirnya pelayanan dialihkan dengan Puskemas terdekat,” ujarnya. Pegawai ditemukan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan kantor pelayanan. Ronal melanjutkan, untuk menurunkan laju penyebaran Covid-19 pihaknya akan terus memperketat pengawasan protokol kesehatan di perkantoran.

“Tidak ada solusi lain, hanya satu fokus dan terapkan protokol kesehatan. Terutama ketersediaan sarana air cuci tangan, wajib masker, cek suhu tubuh hingga ketegasan dalam menerapkan aturan,” ujarnya.

Terkait dengan perawatan pasien Ronal menyebutkan, pihaknya belum mendapatkan obat mujarab untuk Covid-19. Dalam metode perawatan dokter hanya memberikan obat sesuai dengan keluhan pasien. “Obat belum ada, kami hanya berikan obat terkait dengan keluhannya,” ujarnya.

Ronal mengaku, hingga saat ini pihaknya tidak menerima laporan atas keluhan penambahan kebutuhan SDM medis di RSUD dr Djasamen Saragih Siantar dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, petugas medis masih mencukupi untuk pelayanan. “Sejauh ini belum ada keluhan dari anggota medis soal beban kerja. Artinya masih cukuplah SDM kita,” jelasnya. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles