16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Diikuti 130 Peserta, MTQ ke-54 Tingkat Kecamatan Siantar Selatan Resmi Dibuka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Siantar Selatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Karo Jalan Pane Kota Pematangsiantar, secara resmi dibuka, Kamis (20/1/22).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah dengan ditandai pemukulan beduk yang juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar.

Ketua panitia penyelenggara MTQ ke-54 Tahun 2022 Tingkat Kecamatan Siantar Selatan Tomi Rani mengatakan, sebanyak 130 Kafilah yang ikut dalam perhelatan MTQ tersebut dengan memperlombakan 5 cabang musabaqoh yaitu pertama, Tartil Qur’an diikuti 60 peserta yang terdiri dari putra dan putri.

Baca Juga:MTQ ke-54 Tingkat Kecamatan Siantar Timur Berakhir Hari Ini

Ke dua, Tilawah Qur’an ada tiga tingkatan, untuk dewasa 4 peserta, remaja 20 peserta, dan anak-anak 20 peserta.

“Ketiga, Tahfidz Qur’an terbagi dua, untuk 5 juz Al Qur’an diikuti 1 orang, dan 1 juz Al Qur’an ada 20 peserta. Ke empat, Khattil Qur’an sebanyak 3 peserta, dan kelima adalah Fahmil Qur’an sebanyak 9 peserta putra dan putri,” ucap Tomi dalam laporannya.

Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah dalam sambutannya mengatakan, selama 54 tahun melalui lantunan ayat suci Al Qur’an, yang menjadi sumber pedoman dan petunjuk hidup yang aktual dan kontekstual sepanjang masa dikumandangkan di Kecamatan Siantar Selatan ini, dan seluruh Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:MTQN ke-54 Siantar Barat Ditutup, Kelurahan Bantan Raih Juara Umum

“Itulah yang membuat Pematangsiantar kita ini menjadi kota yang sejuk, nyaman, aman, dan kompak. Walaupun berbeda agama dan suku. Dan inilah yang membuat Kota Pematangsiantar menjadi salah satu kota paling toleransi di Indonesia,” ujar Hefriansyah.

Wali Kota Pematangsiantar itu juga berharap, dengan adanya momen seperti ini, di samping bisa belajar dan mengenal tentang huruf-huruf hijaiyah dan mampu membaca Al-Quran dengan merdu dan syahdu, kemudian menguasai isi dari kandungan Al-Quran, maka akan terbentuklah Sumber Daya Manusia yang berakhlak Qur’ani.

“Orang tersebut pasti memiliki Akhlakul Karimah yaitu orang yang memiliki akhlak yang baik atau terpuji,” sebut dia. Hefriansyah juga meminta pada Dewan Hakim MTQ yang baru saja dilantik saat itu, agar independen tidak berpihak pada siapapun.

Baca Juga:MTQN ke-54 Siantar Barat Resmi Dibuka

Betul-betul cermat, jujur, adil, transparan dan obyektif dalam memberikan penilaian, sebagaimana janji dewan hakim yang baru saja di lafalkan. Selain itu, Hefriansyah berpesan pada peserta yang belum berprestasi untuk tetap berlatih, belajar dan tetap mempunyai semangat juang yang tinggi.

Kepada peserta yang meraih juara untuk bersiap-siap lebih gigih berjuang ditahap berikutnya. “Kalaupun di dalam berkompetisi, ada yang kalah, ada yang beruntung, bukan itu yang diharapkan. Tapi adik-adik lebih mampu dan dalam lagi untuk mengenal huruf-huruf hijaiyah. Jadikanlah kegiatan ini sebagai tonggak pendongkrak semangat dalam belajar Al-Quranul Karim,” sebut Hefriansyah.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles