23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Demam Piala Dunia Warnai Penutupan Turnamen Sepak Bola Piala Edy Rahmayadi Cup 2022 di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Demam Piala Dunia Qatar 2022 yang sudah dimulai Minggu (20/11/22) mewarnai turnamen final serta penutupan Sepak Bola Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi tingkat pelajar SMA/SMK Cabang Dinas (Cabdis) Siantar, di lapangan sepak bola Budi Mulia, Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Senin (21/11/22).

Kemeriahan penutupan turnamen sepak bola ini diisi dengan menggelar pertandingan partai final yang mempertemukan tim SMAN 1 Silimakuta Saribudolok Kabupaten Simalungun dan tim SMA Swasta Seminari Pematang Siantar. Sekaligus pembagian piala dan hadiah turnamen sepak bola tersebut.

Pantauan mistar, para penonton atau suporter sangat ekspresif dalam mendukung tim kesayangannya masing-masing. Mereka hadir langsung untuk mendukung tim kesayangannya, dan ini merupakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Baca Juga:Turnamen Sepak Bola U-17 Piala Robin Simatupang Digelar di Patumbak

Suporter datang tampil beda dengan membawa alat drum band. Selama pertandingan berlangsung gemuruh suara alat drum band mampu memotivasi para pemain yang akhirnya membawa kemenangan pada salah satu tim yakni tim SMAN 1 Silimakuta Saribudolok Kabupaten Simalungun.

Salah satu suporter dari SMAN 1 Silimakuta Saribudolok Kabupaten Simalungun, Ryan mengatakan tujuan membawa drum band ke pertandingan tersebut merupakan inisiatif dari pihak sekolah.

“Selain membuat suasana pertandingan sepak bola semakin heboh, juga memberikan semangat dan motivasi bagi para kesebelasan dari sekolah kami dalam bertanding,” ujarnya pemuda yang duduk di kelas XI sembari memukul drum yang dibawanya.

Tak jauh beda dengan Gamaliel, pelajar kelas X IPS di SMA Swasta Seminari Pematang Siantar. Meski jagoannya gagal menjadi juara, namun ia tetap bangga dan terus mendukung tim kesebelasan sekolahnya jika bertanding kembali.

“Saya dan teman-teman membawa alat Drum Band dari sekolah. Guru kami telah mengizinkan juga. Meski tim kami tidak mampu membawa juara 1, tapi kami tetap hadir untuk memberikan semangat kepada teman-teman tim SMA Swasta Seminari Pematang Siantar,” ungkap Gamaliel. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles