Pematang Siantar, MISTAR.ID
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) terus menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan perusahaan pelat merah ini adalah dengan melakukan kegiatan Operasi Pasar ataupun Pasar Murah.
“Selain memastikan ketersediaan bahan pokok, Bulog juga membantu masyarakat dengan menggelar program pasar murah yang bekerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) seperti yang baru saja dilakukan di Kota Pematang Siantar,” ujar Kasi Supply Chain Persediaan dan Pengadaan (SCPP) Bulog Pematang Siantar, Nico Purba, Senin (7/11/22).
Nico menjelaskan melalui pasar murah, Bulog menjual komoditi pangan dengan harga yang yang mudah dijangkau masyarakat seperti minyak goreng, serta bahan pokok lainnya seperti beras, dan gula, dengan harga kompetitif.
Baca juga:Bulog Sediakan 5 Ton Beras Untuk Pasar Murah di Siantar
Dia juga menambahkan, untuk stok beras di Perum Bulog Cabang Pematang Siantar untuk saat ini sebanyak 1.800 ton yang tersimpan di gudang milik Bulog dengan kapasitas sebanyak 3.500 ton. Dalam pelanggan ini akan datang (move on) sebanyak 1.500 ton lagi.
“Jadi, setiap beras yang keluar untuk didistribusikan, pengiriman beras langsung akan datang lagi untuk mengisinya,” ungkapnya dan meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Lantas, sampai kapan operasi pasar ataupun pasar murah akan dilaksanakan?
Nico menjawab, Bulog biasanya mengerahkan semua unit kerja daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pasar murah untuk mendukung pengendalian inflasi di provinsi setempat. Demi mengantisipasi terjadinya inflasi yang lebih tinggi lagi.
“Kami akan di kerahkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok, dan kami selalu siap,” tegas Nico.
Baca juga:Tekan Inflasi, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah 4 Hari
Pada kegiatan pasar murah Perum Bulog menjual barang kebutuhan pokok dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET). Pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok melalui pasar murah.
“Kami terus bangun sinergi dengan pemda untuk bersama-sama mengendalikan inflasi dengan memastikan persediaan bahan pokok tetap tersedia bagi masyarakat,” katanya. (yetty/hm06)
