Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan menggelar operasi pasar murah selama empat hari hingga besok, Jumat (5/11/22). Dalam operasi pasar murah yang digelar Disperindag itu, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Pematang Siantar menyediakan sebanyak 5 ton beras.
“Pemerintah Kota Pematang Siantar sedang melakukan operasi pasar murah, dan kami siap membantu. Kami menyediakan 5 ton beras untuk kegiatan pasar murah tersebut,” ujar Kasi Supply Chain Persediaan dan Pengadaan (SCPP) Bulog Pematang Siantar, Nico Purba, Kamis (3/11/22).
Nico juga menyebutkan bahwa kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka mencegah dan mengantisipasi potensi kenaikan harga juga meminimalisasi adanya potensi pertumbuhan inflasi atas kenaikan harga sejumlah bahan pokok saat ini di tengah masyarakat.
Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi, Pemko Siantar Perbanyak Jumlah Beras di Pasar Murah
“Kami dari Bulog selalu siap jika dibutuhkan untuk melakukan pasar murah. Untuk menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak khawatir karena kebutuhan beras tercukupi dengan harga terjangkau,” katanya.
Menurutnya, kegiatan pasar murah adalah salah satu sebagai upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok. Dimana saat ini beberapa daerah mengalami lonjakan harga beras.
Namun, Nico memastikan bahwa persediaan beras untuk Siantar dan sekitarnya masih tergolong aman hingga akhir 2022. Menurutnya, amannya ketersediaan stok beras itu dibarengi dengan tersedianya stok yang banyak di gudang Bulog Siantar saat ini.
“Stok beras yang berada di gudang Bulog saat ini, berjumlah 1.800 ton beras. Ditambah lagi pada minggu ini akan bertambah atau move on beras ke gudang Bulog Siantar,” pungkasnya.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah 4 Hari
Ia mengatakan Bulog akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah baik Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun untuk menyelenggarakan operasi pasar di sejumlah wilayah dalam rangka mengendalikan kenaikan harga beras.
“Dengan pasar murah itu, diharapkan bisa membantu warga untuk ketersediaan kebutuhan pokok khususnya beras dengan harga yang terjangkau,” tutup Nico. (yetty/hm09)
