10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Bulog Klaim Stok dan Harga Beras Jelang Nataru Aman di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Pematangsiantar mengklaim, stok beras dan harga kebutuhan pokok di wilayahnya dalam kondisi aman. Masyarakat diimbau tak perlu khawatir soal ketersediaan beras di pasaran saat menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Hal itu dikatakan Kasi Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, Suganda Rindu, pada mistar.id, Minggu (7/11/21).

“Beberapa barang di gudang Bulog dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru di antaranya adalah beras, daging, dan gula,” ujar Suganda ketika dihubungi via sambungan telepon.

Baca Juga: Stok Beras dan Gula di Bulog Aman di Sumut, Minyak Goreng Kosong

Dia menjelaskan, bahwa stok beras di gudang Bulog Cabang Pematangsiantar saat ini ada 1500 ton. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru nantinya.

Suganda menegaskan, pemerintah akan terus berupaya agar pasokan beras selalu tersedia di pasar. “Sehingga harga beras di pasar tetap stabil dan sebisa mungkin meminimalisasi terjadinya kenaikan harga,” kata dia.

Suganda menambahkan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga menjelang Nataru, Pemerintah melalui Perum Bulog juga terus melakukan kegiatan “Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium” (KPSH).

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Bulog Akan Gelar Operasi Pasar

“Walaupun berasnya di kategori medium, tapi beras tersebut kualitas bagus. Harga beras tersebut Rp8.600 per kilogram untuk up gudang. Beras tersebut di kemasan 50 kilogram. Jadi, kalau nanti keputusan dari kantor pusat untuk operasi pasar, maka beras ini akan kami ecer 10 kilogram setiap kemasan,” terang Suganda.

Demikian juga stok daging beku di gudang Bulog Cabang Pematangsiantar, menurut Suganda sudah aman dan mampu memenuhi kebutuhan daging di Nataru.

“Saat ini stok daging beku di cold storage Bulog kami sebanyak 1 ton, berhubung cold storage kami tidak mencukupi menampung lebih banyak,” sebut dia.

Tapi imbaunya, masyarakat tidak perlu khawatir, dan pasti akan ditambah jika stok mulai menipis. “Kami akan memasok lebih banyak lagi daging beku, jika permintaan masyarakat semakin tinggi,” tutup Suganda.(yetty/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles