Pematang Siantar, MISTAR.ID
Jumlah warga calon penerima suguh hati dari PTPN 3 Kebun Bangun terus bertambah. Perkembangan terbaru, kini totalnya sudah menjadi sebanyak 101 orang. Hal ini diungkap manajer personalia PTPN 3 Kebun Bangun, Doni Freddy Manurung, yang dikonfirmasi di sela-sela pelaksanaan okupasi di wilayah Siantar Sitalasari, Sabtu (22/10/22) pagi.
“Sampai saat ini, yang telah mendaftar jadi calon penerima suguh hati itu sudah ada 101 orang. Dari yang 101 itu, semalam sudah 2 orang yang sudah menerima Rp5 juta sebagai uang pengganti sewa untuk tempat tinggal supaya bisa segera pindah,” ujarnya.
Untuk hari ini, kata Doni, bertambah 1 orang lagi warga yang menerima Rp5 juta untuk tempat tinggal. “Jadi sama hari ini, sudah ada 3 orang menerima Rp5 juta di luar suguh hati, itu cuma-cuma supaya bisa lebih cepat prosesnya pindah tempat tinggal dan segera mengemasi barang-barangnya ke sana,” ungkapnya.
Baca juga:Â Okupasi PTPN 3 Terus Berlanjut, Warga Pendaftar Suguh Hati Tambah 30 Orang
Ketika disinggung mengenai progres penanaman bibit pohon sawit, Doni bilang, sampai Kamis (21/10/22), jumlah bibit pohon yang sudah ditanam sejak pelaksanaan okupasi pada Selasa (18/10/22) lalu, totalnya sudah sebanyak 6.455 pohon.
“Hari ini belum tercatat, sampai semalam sudah 6.455 pokok,” ujarnya.
Diceritakan Doni, bahwa pihaknya sudah menanami bibit pohon sawit di areal lahan seluas 49,33 hektar. “Kalau kita lihat dari foto udara, secara luasan, sudah keliling yang kita tanami, tinggal bagian tengah yang belum kita tanami, karena masih ada tempat tinggal warga,” tutur Doni yang menyebutkan bahwa dalam melaksanakan okupasi, pihaknya selalu berupaya humanis.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga yaitu Punia Simanungkalit yang telah menerima Rp5 juta sebagai biaya pindah dan sewa rumah yang akan ditempatinya setelah meninggalkan lahan garapan, mengucapkan terimakasih kepada pihak PTPN 3.
Baca juga:Â Okupasi PTPN III di Kawasan Siantar Sitalasari Dikawal 906 Personel Gabungan
“Terimakasihlah sama PTPN 3,” sebut warga yang sudah 14 tahun tinggal di lahan garapannya itu kepada Wakil Direktur Pengamanan PTPN 3, Letkol Purn Idris yang memberikan uang Rp5 juta. (ferry/hm09)
