Pematang Siantar, MISTAR.ID
Okupasi atau penggunaan lahan kosong yang akan dilaksanakan oleh PTPN III Kebun Bangun di kawasan Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar dikawal 906 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar Pematang Siantar, Selasa (18/10/22).
Kehadiran 906 personel gabungan tersebut untuk menghindari hal yang tak diinginkan dari puluhan masyarakat tergabung dalam Forum Tani Sejahtera Indonesia (Futasi). Dimana kelompok Futasi ini menetang apa yang dilakukan oleh pihak PTPN III terkait okupasi lahan.
Kabag Operasional (Kabag Ops) Polres Pematang Siantar Kompol Muri Yasnal menyampaikan, untuk melakukan kegiatan okupasi PTPN III Kebun Bangun pihaknya turut melakukan pengamanan dengan jumlah 906 personel gabungan.
Baca Juga:PTPN III Berikan Bantuan ke Pondok Tahfidz Baitul Makmur di Pakpak Bharat
“Untuk pengamanan hari ini jumlah personel sebanyak 906,” ujar Kompol Muri Yasnal, Selasa (18/10/22).
Sementara itu, Asisten Personalia (Humas) PTPN III Doni Manurung menyampaikan, okupasi lahan hari ini yakni dengan melakukan penanaman kembali bibit kelapa sawit di lahan yang berada di kawasan Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar.
“Fokus kegiatan hari ini penanaman, merobohkan rumah yang sudah disuguh hati (ganti rugi) dan merobohkan bangunan yang tidak ditempati (kosong),” ungkap Doni Manurung, Selasa (18/10/22).
Menurut Doni, target penanaman bibit kelapa sawit hari ini mencapai 4.000 dengan tototal luas lahan 60 hektare.
“Hari ini kita menanam 4.000 bibit, kalau waktu memungkinkan kita juga akan merobohkan bangunan yang sudah disuguh hati (ganti rugi),” pungkasnya. (hamzah/hm12)
