18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Belum Ada Instruksi, Sejumlah Sekolah SMK di Siantar Masih Buka PPDB Offline Penuhi Kuota

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) offline bagi calon siswa untuk masuk di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Pematangsiantar sepertinya masih berlanjut. Padahal, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui cabang dinas (Cabdis) di Siantar – Simalungun tetap menutup pendaftaran PPDB secara online pada Kamis (8/7/21).

Dari amatan mistar.id di lapangan, Senin (12/7/21) masih ada sekolah membuka pendaftaran bagi calon siswa baru untuk masuk SMK Negeri. Mereka beralasan, hal itu dilakukan karena masih banyak yang belum terisi dari kuota disediakan.

Ketika di konfirmasi pada ketua panitia PPDB Cabdis Siantar Drs. Hamonangan Aruan mengatakan kepada mistar.id bahwa sampai hari ini belum ada instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang menyatakan akan membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) Siantar – Simalungun pada tahap dua.

Baca juga: Kacabdis Sumut akan Panggil Kepala SMK Negeri 2 Pematangsiantar, Server PPDB Tidak Lelet

“Sekarang kan lagi proses daftar ulang  para siswa yang mendaftar dan dianggap sudah lulus verifikasi. Nanti baru bisa diketahui berapa bangku kosong dari calon peserta didik baru. Apabila terdapat sisa kuota dari jalur pendaftaran sebelumnya, maka kami akan mengusulkan pada Provinsi untuk dibuka PPDB tahap dua,”jelas dia.

Keputusan ada di tangan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, sambung Aruan. Salah satu contoh adalah pengajuan yang sudah dikirim itu berkas hasil PPDB online untuk jenjang SMA. Pihaknya sudah mengajukan agar dibuka kembali PPDB tahap kedua untuk Kabupaten Simalungun saja.

Ia pun mengungkapkan kekecewaan terhadap sekolah SMK Negeri yang melakukan pendaftaran secara langsung atau offline diluar PPDB online yang sudah ditentukan. Walaupun menurut pihak sekolah bahwa hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk masih banyaknya kursi yang belum terisi dari kuota disediakan.

“Jangan gegabah untuk melakukan pembodohan terhadap masyarakat. Kami akan tindaklanjuti sekolah yang melakukan hal seperti itu,”tegas Aruan.

Baca juga: SMK Negeri 2 Buka PPDB Langsung Ke Sekolah Akibat Server Lelet

Selain itu, Aruan juga telah menugaskan pihaknya untuk turun ke lapangan langsung, menindak sekolah yang melanggar protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini. Apalagi tidak mengindahkan himbauan pemerintah melaksanakan 3M.

Pasalnya, ada beberapa sekolah yang melakukan PPDB offline tanpa sepengetahuan dari pihak Cabdis sendiri. Sekolah tersebut beralasan bahwa banyak masyarakat yang datang ke sekolah tersebut, para peserta didik baru hanya untuk melakukan daftar ulang karena telah lulus seleksi PPDB online. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles