14.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Bawa Beberapa Isu di Daerah, GMKI Siantar – Simalungun Siap Hadiri Konas di Jayapura

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) adalah organisasi Mahasiswa Kristen terbesar di Indonesia. Hingga pada saat ini, GMKI telah memiliki 110 cabang yang telah tersebar di seluruh penjuru kota maupun kabupaten yang ada di Indonesia.

GMKI akan melaksanakan agenda penting organisasi yaitu, Konsultasi Nasional (Konas) di Jayapura, pada tanggal 23 – 27 Agustus 2022. Kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam dua tahun itu akan dihadiri seluruh delegasi setiap cabang–cabang GMKI yang ada di Indonesia.

Konas merupakan forum konsultasi terbesar untuk membicarakan tentang dinamika-dinamika pelayanan GMKI, baik itu dinamika internal, maupun dinamika yang ada pada medan layanan GMKI yaitu gereja, perguruan tinggi dan masyarakat.

Baca Juga:Mahasiswa Kristen Diajak ‘Ber-GMKI’

GMKI cabang Pematang Siantar – Simalungun akan ikut berpartisipasi dan hadir di forum Konsultasi Nasional GMKI tersebut. Mereka akan membawakan beberapa poin penting isu yang ada di medan pelayanan GMKI yaitu, patologi sosial yang semakin marak di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, konflik agraria yang dari tahun ke tahun tidak dapat diselesaikan, serta Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia.

Ketua GMKI cabang Pematang Siantar – Simalungun Juwita Panjaitan mengatakan, pihaknya akan ikut serta dalam mensukseskan kegiatan Konas GMKI tersebut. Oleh karena itu, ia dan delegasi lainnya akan membawakan beberapa isu penting yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

“Patologi sosial itu seperti perjudian, narkoba dan pelecehan seksual, serta konflik agraria yang berkepanjangan, hingga membicarakan tentang Danau Toba sebagai Destinasi Wisata dunia,” papar Juwita saat wawancara di Sekretariat GMKI Pematang Siantar-Simalungun, Jalan Asahan Km 3 kompleks Griya Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sabtu (13/8/22).

Baca Juga:GMKI dan PMKRI Apresiasi Kapolri Mengungkap Tuntas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Selain itu, lanjut Juwita, GMKI cabang Pematangsiantar – Simalungun akan menyampaikan tentang perubahan sistem yang berlaku di GMKI, yaitu perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga GMKI.

Di tempat yang sama, Sekretaris GMKI cabang Pematangsiantar-Simalungun Tulus Panggabean juga menyatakan, akan menyampaikan draf perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga GMKI pada forum konsultasi nasional tersebut.

“Kami juga akan menyampaikan tentang pengusulan GMKI berbadan hukum,” ucap Tulus. Tulus menjelaskan, sampai sejauh ini, GMKI belum berbadan hukum.

Baca Juga:GMKI Siantar-Simalungun Sukses Gelar Mapper 2022

Hal ini juga yang membuat GMKI sangat kewalahan dalam mengelola aset-aset organisasinya, bahkan GMKI sampai kehilangan aset-asetnya.

Sehingga menurutnya, sudah saatnya GMKI berbadan hukum agar dapat dengan mudah mengelola aset GMKI di tengah-tengah negara hukum ini.

“Kami juga berharap agar seluruh elemen dapat mendukung kesuksesan kegiatan Konsultasi Nasional GMKI tersebut. Dengan harapan agar poin-poin yang kami paparkan nanti dapat menjadi pembahasan yang serius di tataran nasional,” kata Juwita.(yetty/rel/hm10)

Related Articles

Latest Articles