5.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Balap Liar, Antara Gengsi, Adu Nyali Hingga Pertaruhan Nama Bengkel

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Balap liar bukan hal baru di negeri kita. Mulai berkembang di kota-kota besar, hingga akhirnya  balap liar juga sudah marak di kalangan anak muda di daerah  kecil, termasuk di Kota Pematangsiantar. Dunia balap motor seharusnya dilakukan secara profesional, dan orang-orang profesional pula. Namun kemudian berkembang menjadi balap motor liar.

Di kalangan anak muda, balap motor liar adalah ajang adu nyali antar pembalap yang diselenggarakan tanpa izin dan nekat dilakukan di tempat umum, seperti di jalan raya. Kini bahkan berkembang menjadi wadah perjudian, dan pertaruhan gengsi antar komunitas bengkel.  Bahkan adu nyali antar pembalap ini  selalu ada uang taruhan dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Informasi ini dirangkum oleh  Mistar dengan sejumlah anak muda yang biasa ikut di arena balapan liar, baik sebagai pembalap atau hanya sekedar ikut-ikutan dan penonton. Menurut mereka , ada tiga lokasi yang sering digunakan para remaja untuk kegiatan balap liar.

Baca juga: Balap Liar Berujung Maut, Warga Sibatu-batu Siantar Tewas

Baca juga: Dibacoki Pembalap, Youtuber Luka Lecet, Celana dan Baju Koyak

Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Start dari depan BRI Cabang Pematangsiantar finish di Toko Buah Harum Manis, biasanya balap liar di lokasi ini pada Minggu dini hari sekitar pukul 01:00 – 03-00 WIB.

Lokasi lainnya di  Jalan Medan KM 6,8 Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Start dari SMA N 5 finish di Simpang Tapioka, balap liar sering terjadi pada Minggu dini hari pukul 01:00 – 03:00 WIB.

Serta Jalan Lintas Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Start dari Tugu Perbatasan finish di Masjid Al-Hadi Marihat, balap liar sering terjadi pada Minggu sore dari pukul 17:00 – 18-00 WIB

Sementara itu, untuk lokasi balap liar di Kabupaten Simalungun ada dua tempat.

Jalan Lintas Tanah Jawa, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Start dari Pembibitan PPKS, finish di Jembatan Maningkring, biasanya balap liar diselenggrakan pada Minggu dini hari, pukul 01:00 – 02:00 WIB.

Jalan Asahan KM 8, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, biasanya balap liar diselenggrakan pada Minggu dini hari, pukul 01:00 – 02:00 WIB.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, balap liar yang terjadi di Siantar-Simalungun selalu di sponsori oleh komunitas-komunitas bengkel dan para komunitas remaja yang hobi motor.

“Biasanya antar bengkel, ada dari bengkel Tebing Tinggi, Medan, Sampai bengkel Berastagi balap liar di Siantar ini,” ucap sumber kepada Mistar, Selasa (16/6/20).

Untuk varian taruhan, sumber mengatakan dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis motor dan spek mesin yang di perlombakan.

“Taruhan tengah itu biasanya 1 juta, untuk taruhan sampingan bisa 3 sampai 5 juta” jelasnya.

Balap liar di Siantar-Simalungun biasanya mengunakan sepeda motor metik, bebek dan juga sepeda motor dua tak (RX King), untuk menyukseskan balapan, seluruh penonton bekerja sama menutup seluruh simpang dengan mengunakan sepeda motornya masing-masing.

Terkait joki atau pengemudi motor balap, sumber mengatakan kebanyakan masih berumur belasan tahun karena memiliki nyali yang besar dan berat badan yang ideal.

“Joki itu kebanyakan remaja, untuk hasil, joki diberi 40 persen dari kemenangan yang dipertaruhkan,” jelas sumber.

Ajang balap motor liar ini merupakan kegiatan yang tergolong sangat berbahaya karena dilakukan dengan kecepatan tinggi. Bahkan mereka nekat tanpa persyaratan khusus untuk keamanan diri meliputi helm, sarung tangan, pelindung siku, dan jaket berkendara.

Selain berbahaya terhadap si pembalap, ajang balap liar ini kerap merenggut nyawa pengguna jalan yang sedang melintas.

Sumber mengatakan, tidak sedikit kasus balapan berakhir maut, setiap kecelakaan, dipastikan joki ataupun sipembalap tewas. (Roland/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles