10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dibacoki Pembalap, Youtuber Luka Lecet, Celana dan Baju Koyak

Siantar, MISTAR.ID

Seorang youtuber, Ridho warga Jalan Sibatu-batu Kelurahan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar, dibacoki seorang pembalap.

Hebatnya, akibat bacokan demi bacokan yang dilayangkan pembalap bernama Rizky Hamdani, warga Jalan Sinta Pohan Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba ini, celana youtuber itu koyak.

Sedangkan pada bagian kepala, tangan dan kaki youtuber yang dibacoki tersebut hanya terlihat biram atau lebam, dan sedikit mengalami luka lecet. Kondisi itu diketahui, ketika awak Mistar menemui Ridho di Polsek Siantar Utara, Sabtu (6/6/20).

Baca Juga:Masuk Rumah Orang Tanpa Ijin, Azwar Kritis Dibacok Di Batubara

Peristiwa tragis itu, kata Ridho, terjadi di salah satu cafe di Jalan Rakutta Sembiring Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara, Kamis (4/6/20) sekira pulul 23.30 WIB. “Dia masuk dari pintu belakang, aku gak tahu, dibacoknya aku,” ujarnya.

Bacokan pertama, sambung Ridho, kena di bagian kepala. “Setelah kepalaku dibacoknya, parangnya lepas. Waktu parangnya mau kuamankan, dia yang dapat parang itu. Akupun menghindar, tapi dibacokinya lagi kepalaku, tanganku, badanku. Pokoknya membabi butalah dia,” cecarnya.

Meski dibacoki secara membabi buta, Ridho hanya mengalami luka lecet. “Celana koyak, baju koyak. Kepalaku, tanganku dan kakiku lecet, lecet bengkaklah, ya mudah-mudahan tidak apa-apalah, abang tengok sendirilah,” beber pemilik aku You Tube ‘ridho why’ yang gampang senyum itu ke awak Mistar.

Disinggung mengenai motif pelaku pembacokan yang merupakan mantan rekan kerjanya di cafe itu, Ridho mengaku tidak tahu persisnya. “Masalah yang sebenarnya aku gak tahu. Ibaratnya dia memfitnah. Dia menganggap aku mengatur kakaknya selaku pemilik cafe itu,” ujarnya.

Rizky, kata Ridho, merasa dipecat. Padahal dia keluar sendiri atas keingginannya. “Dia merasa adanya karyawan baru di cafe itu, aku yang memasukkannya, untuk menggantikan dia. Padahal itu kebijakan dari pemilik cafe, itulah mungkin masalahnya,” ujar Ridho menduga-duga motif penganiayaan terhadap dirinya.

Baca Juga:Dilarang Mudik, Ibu Berusia 60 Tahun Nekat Bacok Anak Kandung

Diceritakan Ridho, dua malam sebelum peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Rizky sudah mengancamnya melalui media sosial. Ridho juga mengatakan, parang yang digunakan Rizky sepanjang sekitar 50 centimeter. Dan pada malam kejadian, kata Ridho, Rizky juga membawa pisau belati.

“Waktu itu dia juga bawa pisau yang ditaruhnya di pinggang. Dan malam itu juga dia bawa kawan, sekitar 3 orang, jadi orang itu berempat, cuma aku tak kenal. Aku dipegangi, saat aku mau dicucuk pakai pisau, aku berupaya melepaskan pegangan kawannya, dan langsung mengelak, sehingga pisau itu bisa kuamankan,” ujar Ridho mengingat peristiwa yang dialaminya.

Saat ditanya bagaimana Rizky bisa keluar dari cafe itu, Ridho bilang, malam itu Rizky seperti kerasukan. “Tapi menurutku, pura-puranya itu. Lalu kawannya langsung bilang, ya udahlah biar kami yang bawa dia, tapi gak tahu entah kemana. Mereka keluar dari pintu depan,” ungkapnya.

Sementara, rekan-rekan Ridho yang ditemui di Polsek Siantar Utara, membenarkan bahwa Rizky adalah pembalap Kota Pematangsiantar yang pernah foto bersama dengan Dani Pedrosa.

“Dia salah satu dari dua pembalap Sumatera Utara yang foto bersama dengan Dani Pedrosa di Sentul,” ujar rekan Ridho. Saat ditanya bagaimana sepak terjang Rizky, pria itu menyebutkan bahwa Rizky adalah narapida yang mendapatkan asimilasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Napi asimilasinya itu, dia bebas dari penjara Labuhan Ruku,” ungkap pria berambut pendek itu. Sayangnya, saat akan difoto, Ridho dan rekan-rekannya menolak. Akhirnya, foto berita ini dibuat dari hasil screnshots rekaman CCTV disaat Rizky berupaya membacoki Ridho di dalam cafe Jalan Rakutta Sembiring simpang lorong 6 tersebut.

Baca Juga:Sadis! Torang Pane Tewas Dibacok Anak Sulungnya

Sebelumnya, rekaman CCTV itu sudah diterima awak Mistar dari rekan Ridho.

Terpisah dikonfirmasi, Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek S Ritonga membenarkan adanya laporan pengaduan dugaan penganiayaan atas nama Ridho ke Polsek Siantar. “Benar, dan siang tadi dibuat laporan pengaduannya,” ujar mantan Kasat Narkoba Polres Simalungun tersebut.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles