15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Atasi Genangan Air di Jalan Bombongan Raya, ini Upaya BPBD Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Guna mengatasi genangan air yang sudah memasuki hari kelima di Jalan Bombongan Raya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar telah melakukan melakukan sejumlah upaya.

Upaya pertama yang dilakukan BPBD Kota Pematangsiantar adalah membantu menyedot genangan air bersama dengan mobil Damkar Pemko. Kemudian, membuka dapur umum agar warga bisa makan. Selanjutnya, berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR).

Seperti disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematangsiantar Daniel Siregar ketika dikonfirmasi mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, melalui BPBD dalam menangani bencana banjir, Senin (7/12/20).

“Sampai hari ini ada 5 lokasi banjir yang masuk dalam catatan BPBD, yaang pertama Jalan AMD Kelurahan Tanjung Pinggir, ada satu rumah yang terendam dan sekarang warganya diungsikan ke tenda darurat keluarga,” ujar Daniel mengawali penjelasannya.

Baca Juga:Atasi Banjir di Tambun Nabolon, Lurah: Kita Akan Buat Saluran Buangan

Selanjutnya, kata Daniel, di Jalan Tambun Timur Kelurahan Tambun Nabolon, di Tambun Timur ada 2 titik, yakni di komplek PJKA korbannya sebanyak 15 KK, di Tambun Timur komplek perumahan Pemda ada sebanyak 16 KK. Kemudian, di Jalan Bombongan Raya ada sekitar 30 KK.

“Data ini yang kita dapat dari lurah setempat. Jadi di Kelurahan Tambun Nabolon ini ada tiga lokasi. Itu semua sudah 4 titik. Titik kelima yang kita dapat semalam, di belakang SD Negeri atau HKBP Bombongan Kelurahan Pondok Sayur ada 4 KK,” beber Daniel.

Sedangkan upaya yang mereka lakukan, sambung Daniel, pihaknya melakukan penyedotan air agar rumah warga tidak tergenang. Kemudian, membuka dapur umum untuk menyediakan makanan. Khusus untuk Bombongan Raya, sedang ada perbaikan drainase untuk menghindari banjir.

Baca Juga:Banjir di Tambun Nabolon Disedot, Warga: Kita Minta Bukan Hanya Menyedot

“Guna menghindari genangan air di Bombongan Raya yang sudah berulang kali memang terjadi, Pemko sudah mengantisipasinya dengan membangun drainase. Nanti kalau sudah selesai dibangun, air yang dari Bombongan Raya akan langsung mengalir ke Bah (sungai) Kaitan. Apa daya, proyeknya belum selesai, beberapa hari ini sudah turun hujan dengan intensitas yang cukup tinggi,” tuturnya.

Masih kata Daniel, untuk mengatasi genangan air yang ada saat ini, pihaknya sudah mendorong pihak rekanan melalui pihak Dinas PUPR  supaya mempercepat proses pekerjaan, dan membuka jalur pembuangan air dengan menggunakan alat berat. “Mudah-mudahan itu bisa dilakukan secepatnya, supaya genangan air bisa surut,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Pematangsiantar Reinward Simanjuntak belum berhasil dikonfirmasi mengenai pengerjaan proyek drainase di Jalan Bombongan Raya tersebut. Namun, sesuai data di plank-nya, proyek dengan nama kegiatan Perbaikan Bencana Banjir di Jalan Bombongan Raya itu memiliki nilai kontrak senilai Rp2,2 miliar, dengan tanggal kontral tertanggal 21 Oktober 2020, lama waktu pengerjaan 150 hari.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles