Pematangsiantar, MISTAR.ID
Alumni SMA RK Budi Mulia Kota Pematangsiantar membentuk tim membantu tugas pemerintah dalam penanganan warga terpapar Covid-19, Kamis (5/8/21).
Tim ini akan berupaya membantu warga yang terpapar Covid-19 untuk mendapatkan tempat perawatan di rumah sakit yang ruang Intensive Care Unit (ICU) masih lowong.
Selain itu, tim juga akan memberikan bantuan obat dan multivitamin kepada warga terpapar Covid-19 yang sedang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca juga:Â Komunitas Siantar Peduli Isoman Bantu Masyarakat yang Jalani Isolasi Mandiri
Tim tersebut akan dimentori oleh dr Grace Simatupang SpA bersama dr Diana Damanik SpA, dr Robert Situmorang SpOG dan dr Herman Sinurat SpJP. Semua dokter itu adalah alumni SMA RK Budi Mulia.
“Udah sekolah di Siantar, ini saatnya berkontribusi di Siantar. Tapi sejujurnya aksi sosial yang telah kita lakukan, itu lebih banyak di siantar,” tutur Sekretaris Jenderal Alumni SMA RK Budi Mulia Kota Pematangsiantar, Herman Sitio.
“Jadi, ini panggilan, apalagi disaat pandemi covid-19 ini. Tidak boleh pemerintah dibiarkan bekerja sendiri, semua lapisan harus bekerja,” sambung Herman, menyebut Ketua Umum Alumni adalah Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Pengurus Alumni SMA Budi Mulia Kota Pematangsiantar, kata Herman, rata-rata bertempat tinggal di Jakarta. “Seperti penasehat kita, staf ahli Wapres, bang Buntario Tigris dan Dewan Pembina kita, Manahara R Siahaan Ketua DPP Gapeknas,” ujarnya.
Pesan paling utama yang ingin disampaikan Alumni SMA Budi Mulia, kata Herman adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar yang saat ini masih dalam PPKM berbasis Mikro Level 3.
Baca juga:Â Ajak Peduli Lingkungan, Ketua TP PKK Batu Bara Salurkan Tong Sampah
“Yang paling utama pesan dari kita adalah mencegah Covid dari pada mengobatinya. Karena, kalau mengobati, yang repot semua, keluarga repot, tenaga kesehatan juga repot, jadi lebih baik mencegah,” tukasnya.
Atas bantuan dari Alumni SMA RK Budi Mulia itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel H Siregar yang juga merupakan Alumni SMA RK Budi Mulia mengucapkan terimakasih.
“Komunitas yang peduli dengan penanganan Covid ini menjadi spirit bagi kami. Kami juga berharap komunitas-komunitas lainnya akan lahir untuk bergotong royong memutus mata rantai penyebaran covid, khususnya di Kota Pematangsiantar. (ferry/hm06)
