5.6 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

AKBP Fernando Jadi Kapolres Siantar, ini Catatan Karirnya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jabatan Kapolres Pematangsiantar kembali dirotasi untuk mengganti pejabat lama dengan yang baru. Rotasi jabatan ini pun tertuang berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dengan nomor 748/IV/KEP/2022 tertanggal 13 April 2022.

Dalam telegran tersebut, nama AKBP Boy Sutan Binanga Siregar yang menjabat Kapolres Pematangsiantar turut masuk dalam daftar pejabat yang dirotasi. Kini Boy Sutan Binanga Siregar menjabat Wadansat Brimob Polda Jambi.

Sementara pengganti AKBP Boy Sutan Binanga adalah AKBP Fernando SIK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanjung Pinang, Polda Kepulauan Riau.

Baca juga:Kapolres Padangsidimpuan Imbau Warga Ikut Vaksinasi Jelang Idul Fitri

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, kepada MISTAR pada Kamis (14/4/22), membenarkan prihal rotasi jabatan tersebut. “Iya benar, itu penyegaran di tubuh Polri,” kata Hadi yang dikonfirmasi.

Diketahui, AKBP Fernando sebelum jadi Kapolres Tanjung Pinang. Lebih dahulu menjabat sebagai Kasubbagrim Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri, dan kemudian menjadi Kapolres Tanjung Pinang sejak tahun 2020.

Selama berkarir sebagai Kapolres Tanjung Pinang, AKBP Fernando kerap memimpin beberapa acara konfrensi pers seperti mengungkap kasus kekerasan terhadap anak
yang dilakukan oleh oknum lurah terhadap anak di bawah di Tanjung Pinang.

Selain itu juga, AKBP Fernando dikenal tegas terhadap anggota yang bermasalah seperti terlibat narkoba. Dimasa kepemimpinannya menjadi Kapolres Tanjung Pinang, satu personel Polres Tanjung Pinang dipecat gegara narkoba.

Baca juga:Kapolres Siantar Ajak Warga Dukung Penerapan PPKM Level III Saat Nataru

Sekadar informasi tambahan, AKBP Fernando memiliki kekayaan Rp4,8 miliar sesuai laporannya ke KPK pada 24 Februari 2021/pelaporan tahun 2020. Ia memiliki harta berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp3,55 miliar dari hasil sendiri.

Fernando juga melaporkan harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp417 juta dengan rincian satu unit Kijang Innova tahun 2017, satu unit Honda Brio tahun 2019, serta dua unit sepeda motor Honda Vario tahun 2012 dan 2016. Seluruhnya merupakan hasil sendiri.

Arbituren Akpol Tahun 1997 ini juga memiliki harta bergerak senilai Rp117 juta dan kas atau setara kas senilai Rp743 juta. Ia juga mencacatkan hutang sebesar Rp18,6 juta.
(hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles